TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hingga Agustus, 115 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalin di Bantul

Pelajar dan mahasiswa korban terbanyak kedua laka lantas

Ilustrasi Tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Bantul, IDN Times - Selama delapan bulan, sebanyak 115 orang meninggal dunia di jalanan Kabupaten Bantul. Hal ini tercatat sejak awal tahun hingga bulan Agustus 2022.

Satlantas Polres Bantul mencatat jumlah angka kecelakaan lalu lintas dalam kurun waktu 2020 hingga 2022 bulan Agustus cukup fluktuatif.

 

1. Hingga bulan Agustus 2022 angka kecelakaan lalu lintas di Bantul mencapai 1.665 kasus‎

Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri K.(IDN Times/Daru)

Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan menjelaskan jumlah kecelakaan pada tahun 2020 tercatat sebanyak 1.797 kasus, pada tahun 2021 naik menjadi 1.917 kasus. Pada tahun 2022 hingga bulan Agustus tercatat 1.665 kasus.

"Jumlah kecelakaan di tahun 2022 baru sampai bulan Agustus, harapan saya jumlah kasus kecelakaan ini terus bisa ditekan pada akhir tahun 2022 ini," katanya, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Agenda Wisata Bantul Akhir Pekan, Ada Keroncong di Pantai Samas

2. Korban meninggal akibat laka lantas hingga bulan Agustus 2022 mencapai 115 orang‎

Olah TKP kecelakaan di Jln.Parangtritis.(Dok.Polres Bantul)

Sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama tahun 2022 hingga bulan Agustus mencapai 115 orang. Sedangkan korban kecelakaan yang meninggal dunia pada tahun 2021 mencapai 161 orang.

"Untuk korban luka berat hampir tidak ada, namun untuk korban luka ringan selama tahun 2022 hingga bulan Agustus mencapai 1.942 orang," ucapnya.

"Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 mencapai Rp902,5 juta dan pada tahun 2021 mencapai Rp881,2 juta," ujarnya.

Fikri mengatakan data laporan anatomi kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 hingga bulan Agustus paling banyak terjadi di jalan kabupaten yang mencapai 546 kejadian, disusul jalan nasional 505 kejadian dan jalan provinsi mencapai 441 kejadian.

"Sementara jumlah korban paling banyak pegawai swasta mencapai 718 orang dan pelajar atau mahasiswa 472 orang," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Ajari ODGJ di Bantul Membuat Makrame 

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya