3 Petahana Maju di Pilkada Bantul, Ini Antisipasi Bawaslu
Bawaslu petakan potensi kerawanan
Intinya Sih...
- Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul akan bertarung dalam Pilkada 2024.
- Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, memetakan potensi kerawanan Pilkada di Bantul, termasuk netralitas ASN dan gesekan antar pendukung.
- Bawaslu juga mengantisipasi penyebaran hoaks, SARA, dan kampanye ilegal serta Pemkab telah melakukan deklarasi netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada Bantul.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, Joko Budi Purnomo-Rony Wijaya serta Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, bakal befrtarung dalam Pilkada Bantul 2024.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, dua calon merupakan petahana bupati dan wakil bupati, sedangkan seorang calon wakil bupati adalah lurah di Bantul, yang memiliki basis salah satu ormas Islam.
"Jadi potensi kerawanan pilkada pasti ada," ujarnya, Jumat (30/8/2024).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.