Teror Penembakan Terjadi 2 Lokasi di Kabupaten Bantul

Mengenai jendela kaca rumah dan kaca mobil

Intinya Sih...

  • Dua rumah warga Bantul diserang penembakan oleh orang tak dikenal pada Minggu (15/9/2024).
  • Penembakan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, menimbulkan kerusakan pada kaca jendela dan mobil.
  • Petugas kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan beberapa butir peluru.

Bantul, IDN Times - Dua rumah warga Bantul menjadi sasaran teror penembakan oleh orang tak dikenal pada Minggu (15/9/2024). Peristiwa terjadi di rumah Siti Khoiriyatun (46) warga Bogoran, Trirenggo, Bantul dan Minarti (39) warga Mandingan, Ringinharjo, Bantul. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Bantul.

1. Saat di dalam kamar mendengar suara tembakan

Teror Penembakan Terjadi 2 Lokasi di Kabupaten Bantulilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Minarti penembakan terjadi pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.  Saat kejadian dirinya masih di tempat tidur dan mendengar mendengar tembakan sebanyak empat kali.

"Dor, dor, dor, dor," katanya, Rabu (18/9/2024).

2. Tembakan mengenai kayu dan kaca jendela

Teror Penembakan Terjadi 2 Lokasi di Kabupaten Bantulilustrasi perbedaan desain jendela dan warna dinding rumah (pexels.com/JanVanDerWolf)

Minarti menjelaskan suaminya mengira suara itu dari pipa saluran yang pecah dilindas mobil. Namun dirinya tak percaya karena suaranya berkali-kali.

"Saya kemudian menyalakan lampu dan melihat kaca jendela pecah. Saya kemudian memanggil suami. Ketika jalan ke dekat jendela menemukan peluru warna kuning bentuknya bulat, dicari-cari ada lima butir. Terus di luar ketemu satu butir lagi," ucapnya.

Minarti mengaku jumlah sasaran tembakan ada tujuh, namun peluru yang ditemukan hanya enam butir. Lima peluru mengenai kaca jendela dan dua butir peluru mengenai kayu jendela. "Kita tidak punya masalah dengan orang lain dan teror penembakan baru terjadi pertama kalinya," tuturnya.

Baca Juga: 120 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul

3. Pelaku sebanyak dua orang terekam cctv

Teror Penembakan Terjadi 2 Lokasi di Kabupaten Bantulilustrasi CCTV (freepik)

Menurut Minarti, suaminya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bantul. Petugas kepolisian juga sudah datang ke rumahnya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. "Barang bukti enam peluru sudah dibawa oleh petugas," ucapnya.

Sedangkan dari keterangan tetangga mengaku melihat dua orang yang diduga pelaku penembakan namun tidak secara jelas melihat wajahnya.

"Pelaku berhenti di jalan dan jalan kaki sampai depan rumah dan menembak itu, kalau posisinya satu pelaku di atas motor," ucapnya.

Minarti juga menyebut telah melihat rekaman CCTV di sekitar rumahnya. Hasilnya kedua pelaku mengendarai sepeda motor jenis matic. "Dari CCTV motor jenis matic berwarna hitam dan dua orang itu tidak pakai helm," ujarnya.

4. Kaca belakang mobil pecah

Teror Penembakan Terjadi 2 Lokasi di Kabupaten Bantulilustrasi kaca mobil (pexels.com/Rafael Jan Aguite)

Sementara itu, korban teror lainnya Siti Khoiriyatun mengatakan, kejadian terjadi saat dirinya tidur di rumah, Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat peristiwa terjadi anak-anaknya mendengar suara tembakan. "Kemudian anak saya membangunkan saya," ucapnya.

Siti kemudian keluar rumah untuk mengecek apa yang terjadi. Ternyata muncul bekas tembakan pada kaca bagian belakang mobilnya. "Terus saya keluar dan ternyata asap keluar dari kaca bagian belakang mobil. Saya cek lampu tidak apa-apa, dan ternyata kaca belakang mobil pecah dan ada lubangnya," ujarnya.

"Total ada lima lubang di mobil, rinciannya empat di kaca dan satu kena bodi belakang mobil," lanjut Siti.

Siti pun melihat sekitar rumahnya dan mendapati beberapa anak berada di sisi utara. Karena curiga, Siti pun mendatangi anak-anak tersebut.

"Lalu saya lihat sekitar ada anak-anak di utara saya kejar karena saya kira itu pelakunya ternyata bukan. Terus saya lapor Polsek Bantul dan langsung ditindaklanjuti cek CCTV semua dan disarankan melapor ke Polres Bantul," ucapnya.

Siti juga mengungkapkan dari olah TKP polisi menemukan beberapa butir peluru. Bahkan, salah satu rekannya juga menemukan. "Lalu teman saya menemukan satu butir peluru berbentuk bundar dan warnanya kuning," katanya.

Baca Juga: Diminati Pelajar Bantul, Bus Sekolah Gratis Kini Penuh Terus

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya