Tutup 2022, Penduduk Miskin di DIY Bertambah Ribuan Orang
Penduduk miskin lebih banyak di perkotaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Meski aktivitas perekonomian mulai menggeliat pada tahun 2022, namun kondisi yang ada tidak sejalan dengan angka kemiskinan. Angka kemiskinan menjelang akhir tahun 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) justru mengalami peningkatan.
Berdasar rilis tertulis Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebut angka kemiskinan di DIY mengalami peningkatan hingga ribuan orang pada September 2022 dibandingkan Maret 2022. Sehingga total penduduk miskin di DIY mencapai ratusan ribu orang pada September 2022.
Baca Juga: Ombudsman DIY Soroti Raperda yang Berpotensi Legalkan Pungutan Sekolah
1. Penduduk miskin naik ribuan orang
Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 11,49 persen menurun 0,42 persen poin dibandingkan September 2021, namun naik 0,15 persen poin dibandingkan Maret 2022.
"Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebanyak 463,63 ribu orang dan naik 8,9 ribu orang terhadap Maret 2022," kata Kepala BPS DIY, Sugeng Arianto, dalam rilisnya Senin (16/1/2023).
Sugeng juga menyebutkan memang terjadi fluktuasi angka kemiskinan di DIY. Pada Maret 2020, September 2020, dan Maret 2021 terjadi peningkatan kemiskinan yang di antaranya disebabkan wabah COVID-19.
"Pada bulan September 2021 dan Maret 2022 terjadi tren penurunan tingkat kemiskinan. Namun, pada September 2022 kemiskinan kembali mengalami kenaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Curhat Terbebani UKT, Jual Motor hingga Pindah Kampus