Tantangan Hotel di DIY, Larangan Study Tour hingga Masalah Sampah
Harap ada perhatian pemerintah
Intinya Sih...
- Okupansi hotel di DIY masih belum optimal meski trennya menunjukkan peningkatan, dengan okupansi bulan Juni sebesar 70 persen.
- Larangan study tour di beberapa daerah mempengaruhi kunjungan wisatawan, dengan 20 persen kunjungan yang ditunda atau dibatalkan.
- Persoalan sampah yang belum terselesaikan juga mempengaruhi imej Jogja sebagai kota pariwisata, dengan banyak wisatawan yang mengeluhkan masalah ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya perhotelan belum bisa bernapas lega hingga saat ini. Meski tren okupansi menunjukkan angka yang baik, namun dinilai belum optimal.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengungkapkan berdasar data PHRI DIY pada Juni ini okupansi cukup lumayan, tapi masih kalah dengan bulan Mei. "Juni ini 70 persen, kalah dengan Mei yang bisa sampai 85-90 persen," ungkap Deddy, Senin (24/6/2024).
Berita Terkini Lainnya