Sultan Minta Jaga Warga Dimaksimalkan untuk Cegah Tindak Kejahatan
Jaga warga pemberdayaan masyarakat berbasis inklusi sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Jaga Warga untuk dimaksimalkan tugasnya membantu mencegah peredaran narkoba maupun kejahatan lainnya. Jaga Warga dinilai jadi bagian penting dalam menjaga keamanan masyarakat.
"Harapan saya justru ada jaga warga itu yang bisa menjadi filtering yang baik, untuk baik narkoba, baik mungkin sisi untuk separatis, masalah kekerasan yang terjadi, dan sebagainya," kata Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (3/11/2023).
1. Membantu menyelesaikan masalah sosial
Kelompok Jaga Warga berjumlah maksimal 25 orang di setiap kampung dengan tugas membantu dalam menyelesaikan konflik sosial. Mereka juga bertindak sebagai perwakilan warga dalam menyampaikan aspirasi, membantu pranata sosial masyarakat, serta ikut menjaga ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
Dari segi kedudukan, kelompok Jaga Warga berada satu tingkat di atas pranata sosial. Mereka akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat kampung. Ada unsur polisi dan TNI di dalam Jaga Warga untuk mendampingi kelompok tersebut.
Memang tidak semua persoalan diselesaikan oleh Jaga Warga. Namun setidaknya, ada permasalahan-permasalahan yang tidak perlu masuk pada ranah hukum bisa diselesaikan secara mandiri tapi tetap adil.
Baca Juga: Jaga Warga di Sleman Bisa Jadi Contoh Daerah Lain Jaga Keamanan
Baca Juga: Tanggulangi Kejahatan Jalanan, Pemda DIY Aktifkan Jaga Warga