Sultan Janji Pegawai Lama Malioboro Mall dan Hotel Diprioritaskan
Pemda DIY bentuk tim khusus pasca ambil alih Malioboro Mal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemda Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) membentuk tim pasca pengambil alihan aset Malioboro Mall dan Hotel Ibis Malioboro.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan mal dan hotel saat ini menjadi milik Pemda DIY,. "Sehingga dengan kepemilikan itu, kita punya negosiasi berbeda ya. Kita sewakan atau kerja sama kira-kira akan begitu," kata Sultan, Selasa (13/9/2022).
1. Operasional mal tetap berjalan
Sultan mengatakan Pemda DIY tidak punya kesempatan untuk berpikir lebih jauh, sehingga tidak akan menutup aset yang ada. "Kalau ditutup punya konsekuensi orang tidak bisa jualan di dalam mal. Hanya manajemen saja yang ganti, gitu lho. Yang penting sekarang jalan dulu, jangan ditutup. Sehingga kita perlu menyelesaikan sebagian dari hotel itu ada aset yang lain," katanya.
Sementara untuk Hotel Ibis, Sultan menyebut jalan hotel dari mal akan ditutup oleh manajemen lama. Menurutnya program yang ada menjadi rusak karena orang tidak bisa masuk. Dikatakan Sultan, pegawai saat ini tidak bisa masuk di hotel.
“Mereka gak bisa masuk ke hotel, buka pintu gak bisa. Itu kan diprogram untuk masuk, sistemnya dirusak. Sekarang hotel gak bisa menerima Rp70 juta sehari,” ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Karyawan di Malioboro Mall dan Hotel Ibis Kena PHK
Baca Juga: Pemda DI Yogyakarta Ambil Alih Aset Malioboro Mal dan Hotel Ibis