TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Kembangkan Sistem Digitalisasi Penanggulangan Bencana

SIMANTAB bisa akses informasi hingga laporkan bencana

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus mengembangkan sistem digitalisasi penanggulangan bencana. Berbentuk aplikasi bernama SIMANTAB (Sistem Informasi Sleman Tangguh Bencana), dirancang sebagai media informasi kesiapsiagaan dan pelaporan bencana.

Aplikasi SIMANTAB bisa diunduh melalui Google Play. Melalui SIMANTAB masyarakat tidak hanya mendapat informasi bencana, tetapi juga bisa melaporkan kejadian bencana yang ada di sekitarnya.

1. Penambahan fitur baru dari aplikasi sebelumnya

SIMANTAB. (Dok. Istimewa)

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, aplikasi SIMANTAB merupakan pengembangan dari aplikasi yang sebelumnya bernama Lapor Bencana Sleman atau SDIS. Ada penambahan fitur dan menu baru. 

“Penambahan dan penyempurnaan aplikasi kebencanaan ini sebagai upaya optimalisasi pelayanan. Orientasinya meningkatkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan,” ungkap Danang, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Wisata DIY Masih Lesu

2. Bisa memastikan jarak aman dari bencana

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Danang mengungkapkan melalui SIMANTAB bisa memastikan jarak aman posisi kita dari ada bencana. Ada menu status gunung Merapi dan menjelaskan posisi kita berada di mana. Memanfaatkan sistem informasi geospasial.

“Warga dan juga wisatawan yang berkunjung ke Sleman bisa men-download. Ini aplikasi sudah didukung dengan sistem informasi geospasial, guna menjamin rasa aman saat berkunjung ke Merapi,” ujarnya.

Lanjut Danang, pengguna juga bisa memonitor kondisi gunung Merapi lebih real-time melalui menu Merapi Live yang ada dalam aplikasi SIMANTAB. Ada juga informasi tempat-tempat evakuasi yang ada di sekitar gunung Merapi di menu Pandu Timan.

“Kami Pemerintah Sleman komitmen untuk memberikan pelayanan melalui inovasi digital. Pengembangan SIMANTAB ini berkat adanya kerja sama BPBD Sleman dengan OPD lain,” ungkap Danang.

Baca Juga: 17 Program Padat Karya di Sleman Diselesaikan, Mudahkan Akses Warga  

Berita Terkini Lainnya