Tingkatkan Kunjungan, Pengelola Candi Boko Gandeng Sejumlah Komunitas

Gelar yoga di Kompleks Keraton Ratu Boko

Sleman, IDN Times - Sejumlah kegiatan digelar di kawasan destinasi Keraton Ratu Boko di wilayah Prambanan, Sleman. Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), AY Suhartanto, menjelaskan kegiatan untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Candi Boko. 

"Dari tiga destinasi yang kami kelola, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Ratu Boko, selama ini destinasi Keraton Ratu Boko yang jumlah kunjungan wisatawan masih relatif rendah," kata Suhartanto di Kantor Pusat PT TWC, Sleman, Senin (30/10/2023).

 

1. Kegiatan libatkan komunitas masyarakat

Tingkatkan Kunjungan, Pengelola Candi Boko Gandeng Sejumlah KomunitasArea yang tak boleh diinjak di Candi Ratu Boko, Yogyakarta. IDN Times. Teatrika Handiko Putri.

Suhartanto menjelaskan kegiatan yang digelar di Keraton Ratu Boko tersebut diupayakan yang melibatkan komunitas maupun kelompok masyarakat sehingga dapat membantu mempromosikan destinasi wisata di Boko.

"Sejumlah kegiatan yang telah kami gelar seperti, 'Boko Membatik' dalam rangka menyemarakkan Hari Batik dengan melibatkan komunitas perajin dan pecinta batik di Yogyakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Boko Membatik mengajak wisatawan untuk belajar membatik sambil menikmati keindahan panorama situs cagar budaya peninggalan abad ke-8 Masehi oleh Wangsa Syailendra ini.

 

2. Sunset Yoga Berkebaya juga digelar

Tingkatkan Kunjungan, Pengelola Candi Boko Gandeng Sejumlah KomunitasSpot foto paling ikonik di Candi Ratu Boko Yogyakarta. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain itu, kata Suhartanto, ada juga kegiatan "Sunset Yoga Berkebaya." Kegiatan itu merupakan upaya untuk memadukan pelestarian budaya dan olahraga.

"Kegiatan yang diikuti puluhan peserta ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan situs cagar budaya serta memasyarakatkan pakaian adat Nusantara melalui aktivitas yang menyehatkan jiwa dan raga," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan secara unik, yaitu peserta mengenakan kebaya bernuansa merah putih saat melakukan yoga. "Kegiatan ini dihadirkan untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.

 

Baca Juga: Tak hanya Prambanan, 7 Wisata Candi di Sleman Tak Kalah Megah

3. Youth Cultural Competition ajak content creator

Tingkatkan Kunjungan, Pengelola Candi Boko Gandeng Sejumlah Komunitaspotret Candi Ratu Boko (instagram.com/ivavavavana)

Suhartanto menjelaskan beberapa waktu lalu pihaknya juga menggelar "Youth Cultural Competition" dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. “Kegiatan ini selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga menjadi salah satu ruang pengembangan potensi 'content creator' muda dalam mempromosikan destinasi sejarah edukatif seperti Keraton Ratu Boko," jelasnya.

Puluhan content creator muda, dari SMA sederajat dan mahasiswa memadati destinasi Keraton Ratu Boko, berkompetisi memotret potensi salah satu destinasi unggulan di Yogyakarta.

"Kegiatan ini mengajak dan melibatkan generasi muda, seperti anak SMA dan mahasiswa untuk memperkenalkan budaya destinasi kepada masyarakat dan dunia melalui kreativitas di media sosial," ucapnya.

Ajang ini menantang kaum muda untuk menyajikan konten-konten menarik terkait Keraton Ratu Boko meliputi spot menarik, seni budaya dan UMKM yang ada di Keraton Ratu Boko di media sosial masing-masing peserta.

Baca Juga: Candi Prambanan Hadirkan Pertunjukan Baru Cerita Shinta Obong

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya