Ribuan Jiwa di 4 Kapanewon Sleman Terdampak Kekeringan
Ada 243 KK yang terdampak kekeringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat ribuan jiwa terdampak kemarau panjang di Sleman. Jika dilihat berdasar wilayah, ada empat kapanewon atau kecamatan yang mengalami dampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengatakan dalam hitungan KK, jumlah yang terdampak 243 KK. Sementara untuk hitungan jiwa yang terdampak ada 1.184 jiwa.
1. Empat kapanewon yang terdampak
Makwan menyebutkan KK yang terdampak tersebut terdapat dalam 4 kapanewon. Pertama, di Kapanewon Pakem, kekeringan terjadi di 2 padukahan dan 1 sekolah, tepatnya di Kalurahan Hargobiangaun yakni Padukuhan Kaliurang Barat, Kaliurang Timur, dan SMPN 2 Pakem. Untuk SMPN 2 Pakem air bersih dari PAM swadaya PT AMI disebut sudah menyala.
Kapanewon kedua yang terdampak di Tempel. Kekeringan meliputi Kalurahan Banyurejo, di Padukuhan Jambean, Padukuhan Tangisan, dan Padukuhan Plambongan. Kemudian, di Kalurahan Margorejo, lokasi terdampak di Puskesmas Tempel 1.
Baca Juga: BPBD DIY Catat Air Bersih Puluhan Kalurahan di Jogja Mengering
Baca Juga: Krisis Air di Gunungkidul Meluas, 16 Kapanewon Terdampak