Sleman Luncurkan Sambang Sambung NIB Permudah UMKM Dapat Izin Usaha   

Tahun 2022, sebanyak 18.578 UMKM di Sleman mendapat NIB

Sleman, IDN Times - Pemkab Sleman memberi kemudahan para pelaku usaha terutama Usaha Mikro Kecil untuk mendapat izin. Program yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman, diberi nama Sambang Sambung NIB UMK. 

 

1. NIB beri banyak manfaat bagi pelaku usaha

Sleman Luncurkan Sambang Sambung NIB Permudah UMKM Dapat Izin Usaha   Ilustrasi UMKM (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap inovasi Sambang Sambung NIB UMK mendorong peningkatan kepemilikan perizinan berusaha bagi pelaku UMK Kabupaten Sleman. NIB dapat memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan legalitas. 

“Untuk meningkatkan kepemilikan perizinan usaha ini kami berupaya menciptakan inovasi jemput bola pada pelaku UMK. Dengan layanan Sambang Sambung NIB ini diharapkan dapat menyambangi dan menyambungkan langsung pelaku UMK untuk mendapatkan NIB,” ujarnya, Senin (10/10/2023). 

2. Diharap pelaku usaha miliki kesadaran pentingnya NIB

Sleman Luncurkan Sambang Sambung NIB Permudah UMKM Dapat Izin Usaha   Launching inovasi Sambang Sambung NIB UMK, di Ballroom Amartapura Alana Hotel & Convention, Senin (9/10/2023). (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Kustini berharap pelaku usaha dapat aware atau memiliki kesadaran akan pentingnya kepemilikan NIB. Terlebih saat ini, NIB lebih mudah diperoleh baik secara langsung maupun melalui layanan daring. 

“Melalui NIB kita bisa melakukan pendataan pelaku usaha yang akurat. Sebagaimana kita ketahui bahwa akurasi data merupakan pondasi dari penyusunan kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu inovasi ini saya harap dapat memberikan dampak positif dalam upaya menggerakkan roda perekonomian Sleman,” pungkas Kustini.

Baca Juga: PSS Sleman Ganti Pelatih Utama, Terima Kasih Marian Mihail

3. Layanan NIB lebih mudah dan efisien

Sleman Luncurkan Sambang Sambung NIB Permudah UMKM Dapat Izin Usaha   Ilustrasi UMKM

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Sleman, Retno Susiati mengungkapkan Sambang Sambung NIB UMK adalah kegiatan menyambangi dan menyambungkan pelaku UMK secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan aplikasi OSS-RBA) guna memperoleh perizinan NIB. 

“Inovasi Sambang Sambung melakukan pelayanan perizinan berusaha secara proaktif, edukatif, dan kolaboratif sehingga pelaku UMK mendapatkan pelayanan peizinan berusaha NIB yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Dalam pelaksanaanya, layanan ini dilakukan secara koordinatif, sinergis, dan kolaboratif antara DPMPTSP dengan instansi teknis Dinas yang membina pelaku UMK sesuai ruang lingkup tugasnya,” jelas Retno.

Ia menambahkan, sejak digulirkannya aplikasi OSS-RBA sebagai bentuk kemudahan proses perizinan berusaha masih banyak pelaku UMK yang belum memiliki perizinan berusaha NIB. Pemerintah menetapkan kebijakan melalui program transfumi (transformasi usaha mikro kecil) dengan mentargetkan minimal 10 juta NIB terbit secara nasional pada tahun 2023. 

Pada tahun 2022, pelaku UMK di Kabupaten Sleman telah mendapatkan NIB sebanyak 18.578 dari jumlah total UMK sebanyak 109.000 UMK dengan jumlah jenis kegiatan sebanyak 60.500 KBLI. Dari jumlah tersebut kegiatan usaha tertinggi adalah di bidang restoran/rumah makan/warung makan, industri makanan, dan perdagangan eceran.

Baca Juga: Imbas Kemarau Permukaan Air Tanah di DIY Terus Menyusut

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya