PLN dan Gamawader Berupaya Lestarikan Ikan Wader Pari
Gandeng pembudidaya ikan lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Keberadaan wader pari, ikan endemik Indonesia, semakin sulit dicari. Ditambah dengan tingginya permintaan terhadap ikan wader pari di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat sejumlah pihak tergerak untuk melestarikannya.
Keberadaan ikan wader pari juga turut menjadi perhatian PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program tersebut dilakukan bekerja sama dengan Gamawader, sebuah kelompok studi ikan lokal Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan memberdayakan kelompok pembudidaya ikan di DIY, sejak 2020 lalu.
Baca Juga: Selama 8 Tahun Pemerintah Bangun Tol Sepanjang 1.720 Kilometer
1. Dikembangkan menggunakan teknologi kincir listrik
Pembudidaya ikan Mina Makmur Rejo Mulyo Turi, Sleman, melakukan upaya budidaya Wader dengan menggunakan teknologi kincir listrik yang difungsikan untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut di kolam, sehingga jumlah kepadatan ikan yang dipelihara dapat jauh lebih besar.
Beberapa waktu lalu, Dewan Komisaris PT PLN (Persero), Eko Sulistyo, berkesempatan meninjau langsung proses budidaya wader tersebut dan mencicipi olahan wader hasil budidaya di kelompok.
“Di beberapa daerah, ikan wader ini banyak dicari karena dari segi rasa memang enak. Langkah budidaya wader yang telah dikembangkan ini menjadi alternatif yang baik untuk menjaga kelestarian populasi wader di alam sebagai salah satu ikan endemik di Indonesia,” ucap Eko, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Pemda DI Yogyakarta Tawarkan Pengolahan Sampah Piyungan ke Jerman