Kurangi Sampah di Kota Yogyakarta, Pemkot Gandeng 66 Perusahaan
Gerakan zero sampah anorganik turunkan 74 ton per hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng 66 perusahaan untuk mendukung program pengelolaan sampah. Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya yang merupakan Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta mengatakan, hingga saat ini upaya pemerintah mengelola sampah cukup berhasil, dengan menerapkan gerakan zero sampah anorganik.
"Upaya pemerintah dalam pengurangan sampah dari hulu ini sudah cukup berhasil. Bahwa kita dalam tempo empat bulan sudah mampu mengurangi sampah yang semula kurang lebih 299 ton per hari, tapi di ujung Bulan April kemarin kita sudah berhasil turunkan sebanyak 225 ton per hari," ujar Aman, Senin (15/5/2023).
Bentuk sinergi ditandai komitmen Bersama Program Pengurangan Sampah dengan menandatangani kesepakatan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta dan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP).
1. Gerakan zero sampah anorganik
Kota Yogyakarta mempunyai 617 bank sampah berbasis masyarakat. Selain itu, penggerobak di Kota Yogyakarta berjumlah 500 gerobak. "Target kita di akhir tahun 2023 ini mencapai 100 ton per hari, sehingga memberi kontribusi perpanjang dari TPA Piyungan. Semoga bisa mencapai target agar sampah dapat berkurang optimal," jelasnya.
Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan, 4 Warga Ditangkap Satpol PP Kota Yogyakarta
Baca Juga: Gerakan Nol Sampah Anorganik, Pemkot Targetkan Pengurangan 50 Ton