TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JAB Fest 2024 Siap Digelar, Pertemukan Literasi dan Seni

Siap digelar 1-14 Mei 2024, simak berbagai programnya

Jumpa pers Jogja Art + Books Festival (JAB Fest). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya Sih...

  • JAB Fest digelar 1-14 Mei 2024 di The Ratan dan Kampoeng Mataraman Yogyakarta, mengusung delapan program seni dan literasi.
  • Antusiasme masyarakat tinggi dengan perputaran uang mencapai Rp260 juta pada gelaran tahun lalu.
  • Program JAB Fest didukung oleh Pemda DIY sebagai wajah keistimewaan budaya Jogja secara nasional dan Internasional.

Yogyakarta, IDN Times - Yayasan Seruang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY) menyelenggarakan Jogja Art + Books Festival (JAB Fest) di The Ratan dan Kampoeng Mataraman Yogyakarta, pada 1-14 Mei 2024. JAB Fest tahun ini, mengusung delapan program yang mempertemukan seni dengan literasi dalam beragam bentuknya.

Delapan program tersebut yakni, Diskusi buku, Performance Lecture, Berbincang, Seniman Bicara, Pameran Seni Rupa, The Sounds of Poetry, Penulis Bercerita, dan Bazar Buku. "Ini jadi titik temu penggiat literasi dan seni lain. Budaya kolaboratif yang berlanjut terus," ungkap Kepala Disbud DIY, Dinas Laksmi Pratiwi, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/4/2024).

1. JAB Fest sebagai wajah keistimewaan Jogja

Dian menyebut gelaran tahun ini merupakan kali kedua JAB Fest. Menurutnya antusiasme masyarakat dengan JAB Fest sangat tinggi. Ia menyebut berdasar pengalaman tahun lalu yang hanya digelar 6 hari penjualan buku, dan aktivitas lainnya dalam JAB Fest, perputaran uang mencapai Rp260 juta.

Dian mengatakan Pemda DIY mendukung untuk program literasi ini. Program JAB Fest sebagai wajah keistimewaan budaya Jogja secara nasional dan Internasional. "Literasi memberikan kekuatan pada setiap karya seni dan memberikan energi pada laku kebudayaan yang tumbuh dan bergerak sebagai identitas keistimewaan di Yogyakarta," kata Dian.

2. Pertemuan antara seni dan literasi

Senada, Ketua Program JAB Fest 2024, Dodo Hartoko menyatakan gelaran pada tahun kedua semakin mempertegas wajah keistimewaan Yogyakarta dari seni dan literasi yang menjadi akar budaya masyarakatnya. "Festival ini bermaksud menunjukkan kemewahan Jogja dari pertemuan seni dan literasi yang dihidupi dan digerakkan oleh masyarakatnya," kata Dodo.

Sederetan nama besar para penggerak seni dan literasi akan meramaikan acara, di antaranya, Eko Nugroho, Afrizal Malna, Leila S Chudori, Silampukau, Saut Situmorang, St. Sunardi, Puthut EA, Erizal, dan lain sebagainya. Secara khusus, JAB Fest 2024 memberikan ruang seniman membicarakan karyanya dalam merefleksikan mooi Indie dari masa ke masa.

Baca Juga: The Architecture of Love Film tentang Kehilangan Mulai Tayang di Jogja

Berita Terkini Lainnya