6 Film Baru Hasil Danais Dirilis, Gambarkan Realitas Masyarakat
Diharapkan lahir filmmaker handal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan gala perdana pemutaran enam film yang didanai dari Dana Keistimewaan (Danais), di Empire XXI, Jalan Urip Sumoharjo No 104, Klitren, Gondokusuman, Jumat (10/3/2023). Film yang dihadirkan tersebut menggambarkan realitas kehidupan masyarakat sehari-hari.
Adapun enam film yang terpilih, di antaranya dua kategori dokumenter dengan judul Nginang Karo Ngilo, dan Kanaka. Empat lainnya dengan kategori fiksi berjudul Nyalawadi, Lebaran dari Hongkong, Kala Nanti, dan Piye Perasaanmu Nek Dadi Aku.
1. Dapat menggambarkan realitas
Sutradara Hanung Bramantyo yang juga hadir dalam gala premiere di XXI menilai dukungan Danais sangat penting untuk mendukung para filmmaker berkarya. Film yang mengikuti dan terpilih untuk didanai dengan Danais ini terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Filmmaker ini benar-benar meng-capture realitas yang ada di sekeliling kita. Sayangnya film-film seperti ini, tidak pernah punya tempat yang layak. Adanya Danais ini penting untuk yang seperti-seperti ini," kata Hanung.
Jika menyebut film adalah potret sosial, Hanung menyebut film yang terpilih telah mewakili hal tersebut. Ia mengaku dirinya sendiri cukup kesulitan jika membuat film seperti yang terpilih dalam program pendanaan dari Danais ini.
"Saya pribadi tidak bisa membuat film seperti ini. Film seperti ini justru dibuat dengan sangat terampil. Buat saya sulit membuat film seperti ini, karena seperti tidak ada direction-nya di sini, dan pemilihan aktornya juga sangat susah lho, buat saya susah. Aktornya itu bisa bermain seolah-olah gak ada kamera. Film itu kan bagaimana kita meyakinkan apa yang ada di dalam layar ini terjadi to," ungkap Hanung.
Hanung juga menaruh harapan bahwa karya-karya yang telah dibuat filmmaker ini tidak hanya berhenti dalam acara ini. Namun, bisa berjaya. "Harapan saya gak berhenti seperti ini, harapannya film ini bisa berjaya di manapun," harap Hanung.
Baca Juga: Hanung Bramantyo: Danais Bikin Perfilman di Jogja Tumbuh Pesat
Baca Juga: Kembali Pulang, Kisahkan Perbedaan Pandangan Anak dan Ayah