TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Bantul Optimis Selesaikan Masalah Sampah

Pemkab Bantul kebut pembangunan 3 TPST

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul optimis segera menyelesaikan persoalan sampah di wilayahnya. Tiga TPST yang ada di wilayah Bantul pun dikebut untuk bisa mengelola sampah.

“Sebetulnya Bantul itu selesai, tinggal 95 ton, yang lain kan sudah dikelola oleh TPST tingkat kalurahan, rumah pilah sampah, bank sampah, TPS3R yang ada di bantul. Kita tinggal 95 ton yang menjadi PR Kabupaten Bantul,” ucap Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, seusai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (24/7/2024).

1. Berproses menyelesaikan pembangunan 3 TPST

Halim menyebut saat ini Kabupaten Bantul tengah berproses menyelesaikan pembangunan 3 TPST, yaitu TPST Argodadi, Sedayu dengan kapasitas 60 ton, TPST Modalan, Banguntapan dengan kapasitas 50 ton, dan ketiga ITF Bawuran dengan kapasitas 50 ton, dan berpotensi masih bisa dikembangkan.

Pihaknya optimis pembangunan TPST tersebut, dapat menyelesaikan persoalan sampah pada September nanti. “Kita butuh waktu untuk mnehelesaikan 3 tpst itu. September itu sudah full beroperasi, agustus nanti sebagian sudah beroperasi,” ujar Halim.

2. ITF Bawuran dikelola dengan prinsip bisnis

Halim menyebut secara khusus untuk ITF Bawuran dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aneka Dharma, dengan menggunakan prinsip-prinsip bisnis. 

“Kalau rumah tangga tidak mau memilah sampahnya, campuran, maka dia harus membayar orang untuk membuang dan memilah sampah, ini namanya disinsentif. Kalau dia mau memilah sampah sejak di rumah tangga, ini malah dia dapat insentif,” ujar Halim. 

Baca Juga: Sri Sultan HB X Kumpulkan Kepala Daerah Bahas Penanganan Sampah 

Berita Terkini Lainnya