TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisatawan Datang Dini Hari, Sri Sultan: Tempat Wisata Dibuka Saja 

Tak hanya dini hari, wisatawan juga gunakan jalan pintas

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X. IDN Times/Tunggul Damarjati

Kota Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X mengusulkan pembukaan tempat wisata. Hal ini disebabkan banyaknya angkutan wisatawan yang datang saat malam hari, salah satunya untuk menghindari pelaksanaan ganjil dan genap.

"Kemarin (dalam rapat dengan pusat) kita mengusulkan lebih baik semua tempat wisata dibuka saja. Lebih baik kita bisa mengawasi daripada tutup dan tidak bisa mengawasi," ujar Sri Sultan, hari ini Rabu (29/9/2021). 

 

 

Baca Juga: Ganjil Genap di Tebing Breksi, Puluhan Kendaraan Diminta Pulang 

1. Wisatawan datang dini hari hingga lewat jalan pintas

Uji coba pembukaan tempat wisata Hutan Pinus Sari Mangunan, Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Tak hanya saat ini, bus pariwisata pun sudah berdatangan ke Yogyakarta pada saat masih menerapkan PPKM level 4. Bahkan banyak yang menggunakan jalan pintas untuk menuju tempat wisata.

Menurut Sri Sultan, pembukaan tempat wisata harus diikuti aturan ketat yang harus dijalankan. Mulai dari wajib vaksinasi dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Misalnya tempat wisata pantai Parangtritis dan sebagainya, sekarang sudah penuh. Ternyata tak hanya di Yogyakarta saja, tapi juga Jatim, Jabar juga gitu. Masuk jam 1 dini hari,” sambung Sultan.

2. Petugas dan pengelola akan mengontrol wisatawan

Personel Polresta Bogor Kota dan Dishub Kota Bogor mengatur arus lalu lintas saat pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sultan berpendapat dibukanya destinasi dengan pengawasan dari petugas dan pengelola tempat wisata, dinilai lebih baik untuk meminimalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

"Bisa lebih aman daripada tidak dikontrol sama sekali. Kita juga tidak bisa melarang, ngerti-ngerti baru enak tidur, bus masuk. Ya semoga penularan (tidak ada),” lanjut Sultan lagi

Berita Terkini Lainnya