Wayang Uwuh dari Sampah Anorganik, Terjual hingga Rp1 Juta
Seniman asal Yogyakarta buat wayang dari sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Iskandar Hardjodimuljo, seniman pembuat wayang, sehari-hari membutuhkan sampah anorganik sebagai bahan baku wayangnya.
Wayang dibuat dari bahan bekas, seperti kertas kotak makan atau plastik botol minuman itu, dibuat oleh seniman asal Kota Yogyakarta sebagai wayang uwuh. Uwuh dalam Bahasa Jawa berarti sampah.
“Bahan bakunya dari lingkungan sekitar rumah saja. Kadang kertas kotak makan atau botol plastik,” kata Iskandar yang sudah menggeluti pembuatan wayang sejak 2013 dan belajar secara otodidak.
1. Sampah yang diolah untuk minimalkan masalah
Ketertarikannya memanfaatkan bahan sisa atau sampah untuk diolah menjadi wayang berawal dari keinginannya untuk meningkatkan nilai jual sampah.
Jika permasalahan sampah tidak bisa ditangani secepatnya, Iskandar khawatir, anak-anak Indonesia akan tumbuh dikelilingi dengan permasalahan sampah.
"Seluruh masyarakat dapat mengelola sampahnya dengan baik. Sampah anorganik masih memiliki nilai jual atau dijadikan sebagai bahan baku kerajinan, sedangkan sampah organik bisa diolah menjadi kompos," ujarnya dikutip Antara, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Ancam Beri Sanksi Bagi Warga yang Tidak Pilah Sampah
Baca Juga: Sampah di Kota Yogyakarta Turun 15 Ton Per Hari
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Kerahkan Linmas Jaga Depo Sampah