Sampah di Kota Yogyakarta Turun  15 Ton Per Hari  

Gerakan nol sampah anorganik turunkan jumlah sampah

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mencatat dalam sepekan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan berkurang sekitar 15 ton per hari. 

Hal ini terjadi setelah gerakan nol sampah anorganik diberlakukan sejak awal Januari 2023.

1. 40 persen yang dibuang dari Kota Yogyakarta adalah anorganik

Sampah di Kota Yogyakarta Turun  15 Ton Per Hari  Pasca Penutupan TPST Piyungan, Sampah Menggunung di Kota Yogyakarta. Sumber: Forpi Kota Yogyakarta

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan sebelum gerakan nol sampah anorganik diberlakukan, rata-rata volume sampah dari Kota Yogyakarta yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan mencapai 260 ton. Sekitar 40 persen di antaranya adalah sampah anorganik.

"Jika ditanya apakah masih ada yang tercampur antara organik atau anorganik, tentu masih ada karena masyarakat masih diperbolehkan membuang sampah yang sifatnya residu atau sampah anorganik yang tidak memiliki nilai jual," kata Sugeng dikutip Antara, Senin (9/1/2023) 

2. Edukasi pemilihan sampah dari rumah

Sampah di Kota Yogyakarta Turun  15 Ton Per Hari  Seorang Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menata tumpukan sampah di TPS Jalan Hayam Wuruk, Danurejan, Selasa (10/5/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Pemkot Yogyakarta, kata Sugeng, masih melakukan edukasi ke masyarakat untuk tetap memilah sampah sejak dari sumbernya sehingga terjadi perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat dari sekadar membuang sampah menjadi mengelola sampah.

Beberapa jenis sampah residu yang masih diizinkan dibuang ke depo atau tempat pembuangan sampah di antaranya popok dan pembalut hingga tisu.

Baca Juga: Larangan Pembuangan Sampah Anorganik, Pemkot Yogyakarta Surati RT/RW 

Baca Juga: Mulai 2023, Depo Sampah di Kota Yogyakarta hanya Terima Sampah Organik

3. Personel linmas berjaga di sejumlah depo sampah

Sampah di Kota Yogyakarta Turun  15 Ton Per Hari  Web Resmi Pemda Kabupaten Bantul

Proses edukasi dan pembiasaan pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga dilakukan dalam waktu tiga bulan atau hingga Maret. Rencananya pada April, dilakukan tindakan tegas apabila masih ada warga yang membuang sampah anorganik.
Seluruh sampah anorganik dapat diserahkan langsung ke pengepul atau dikelola melalui bank sampah di wilayah.

Selama tahap awal, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiagakan personel linmas di sejumlah depo sampah untuk memberikan edukasi dan sekaligus memantau agar masyarakat tidak membuang sampah anorganik.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Kerahkan Linmas Jaga Depo Sampah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya