TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus Tambah 41,Total Pasien Positif COVID di Jogja 1.248    

Jumlah total pasien sembuh sebanyak 675 kasus

Ilustrasi rapid test. IDN Times/Febriana Sintasari

Kota Yogyakarta, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menyatakan penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (25/8/2020) sebanyak 41 kasus, sehingga total menjadi 1.248 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 25 Agustus 2020 terdapat tambahan 41 kasus positif," Ujar Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya Selasa (25/8/2020). 

Baca Juga: Buka Lebih Awal, 2 Toko Modern di Sleman Ditutup Selama Tiga Hari 

1. Kasus positif bertambah 41 kasus

Mural melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dari keterangan Berty, berdasarkan wilayah domisili penambahan 41 kasus positif, satu kasus berasal dari Kota Yogyakarta, 19 kasus berasal dari Kabupaten Bantul, enam kasus berasal dari Gunungkidul, 13 kasus dari Kabupaten Sleman, serta dua kasus berasal dari Kulon Progo.

Jika mengacu riwayat kasus, sebanyak 22 kasus merupakan hasil penyaringan karyawan kesehatan, tiga kasus dari pelaku perjalanan luar daerah, 10 kasus penelusuran kontak di DIY, satu kasus penyaringan pendidikan, serta lima kasus lainnya masih dalam penelusuran.

2. Jumlah total pasien sembuh sebanyak 675 kasus

Seorang pria merokok di sebelah mural pria dengan masker ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kota Quezon, Metro Manila, Filipina, Kamis (30/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez)

Selain pasien positif, Berty juga mengumumkan sebanyak 13 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah pasien sembuh COVID-19 di DIY menjadi 675 orang.

Dilihat berdasarkan wilayah domisili, sebanyak 11 pasien sembuh berasal dari Kota Yogyakarta sebanyak satu orang, tiga asal Kabupaten Bantul, enam asal Gunungkidul, serta satu kasus dari luar wilayah DIY.

Baca Juga: Posko Dukungan COVID-19 di BPBD DIY Dibubarkan per 1 September

Berita Terkini Lainnya