Se’i Sapi Jadi Makanan Populer Berkat Media Sosial
Pemilik Se’i Sapi berbagi pengalaman dengan UMKM lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times- Se’i sapi yang merupakan kuliner asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, kini menjadi makanan yang populer di Yogyakarta. Sejumlah restoran se’i sapi muncul di sejumlah lokasi di Yogyakarta.
Se’i Sapi Kana adalah pionir se’i daging sapi di beberapa tempat di Indonesia karena sebelumnya Se’i selalu menggunakan daging babi di tempat asalnya. Saat pertama kali diluncurkan di Yogyakarta tahun 2019 lalu, hingga kini restoran Se’i Sapi Kana terus mempopulerkan masakan khas Indonesia Timur ini dengan menyediakan berbagai macam variasi menu.
Untuk sambal, mereka mempertahankan sambal asli dari Indonesia Timur, Sambal Lu’at sebagai menu andalannya dan juga menyediakan varian lain seperti rica-rica, lada hitam, sambal hijau dan sambal matah.
Baca Juga: Semakin Bergeliat, 28 Ribu UMKM di Sleman Tumbuh di Masa Pandemik
1. Gunakan media sosial untuk promosi produk
Head of Marketing dan RnD dari Se’i Sapi Kana, Banyubiru, mengatakan untuk memperkenalkan makanan khas Indonesia timur tersebut mereka memanfaatkan media sosial.
“Dalam perjalanan pengembangan bisnis ini, kami fokus menggunakan media sosial sebagai alat promosi merek kami, dimana kami menjalankan strategi tersebut untuk tujuan pemasaran dan periklanan,” katanya.
Selain media sosial, Se’i Sapi Kana juga terus memanfaatkan peluang yang diberikan oleh platform digital yang menawarkan layanan pesan-antar online seperti GrabFood untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.
“Alhasil sekarang konsumen kami dapat menikmati kelezatan Se’i Sapi Kana hanya dengan beberapa kali klik saja di aplikasi GrabFood.”