TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SDM Tangani COVID-19 Terbatas, Dinkes DIY Minta Tambahan 200 Nakes

Nakes akan ditempatkan di 3 rumah sakit

Ilustrasi perawat yang menangani pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta tambahan 200 tenaga kesehatan ke Kementerian Kesehatan untuk penanganan pasien COVID-19. 

"Di beberapa rumah sakit, salah satu kendalanya adalah keterbatasan, bukan kurang. Keterbatasan SDM, maka kami berupaya bagaimana mencoba memenuhi kebutuhan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie, Selasa (24/11/2020). 

 

Baca Juga: 4 Pegawai di Pemkot Kota Yogyakarta Positif COVID, 2 Kantor Ditutup 

1. Belum mendapatkan jawaban dari Kemenkes

Ilustrasi Tenaga Medis (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott)

Pembajun mengatakan jumlah tenaga kesehatan tambahan yang diusulkan terdiri atas dokter, ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), radiografer, serta tenaga kesehatan lainnya disesuaikan kebutuhan rumah sakit.

"Kami sudah berkoordinasi, berkonsultasi dengan kementerian. Kementerian memberikan solusi, silakan mengusulkan," kata dia.

Dikutip dari ANTARA, surat mengenai permohonan tambahan tenaga kesehatan itu telah disampaikan kepada Kemkes RI, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.

2. Akan ditempatkan di 3 rumah sakit

Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan bantuan tenaga kesehatan serta peningkatan kapasitas layanan itu diprioritaskan untuk tiga rumah sakit yakni RSUP Dr Sardjito, RSA UGM, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Menurut Rukmono, permohonan peningkatan kapasitas rumah sakit ini didasari peningkatan kasus COVID-19 di DIY.

Baca Juga: Sleman Siapkan Tempat Baru untuk Tampung Pasien COVID-19 Tanpa Gejala 

Berita Terkini Lainnya