4 Pegawai di Pemkot Kota Yogyakarta Positif COVID, 2 Kantor Ditutup
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times- Kantor Dinas Sosial Kota Yogyakarta yang berada di kompleks Balai Kota ditutup. Hal ini disebabkan salah satu pegawainya positif terkena COVID-19. Tak hanya untuk pegawainya, penutupan termasuk akses pelayanan bagi masyarakat
“Ada satu pegawai, kebetulan pejabat di dinas tersebut dan saat ini sedang dirawat. Beliau sudah menjalani isolasi sejak dua hari lalu dan untuk mencegah penularan, maka kantor ditutup dulu sementara waktu,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (24/11/2020).
1. Tes swab dilakukan dengan kontak erat
.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief RahmatDikutip dari ANTARA, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah melakukan skrining sehingga penularan dapat dicegah.
“Saya berharap, langsung dilakukan uji usap (swab) untuk pegawai di Dinas Sosial yang menjadi kontak erat beliau,” katanya.
Gedung kantor saat ini langsung dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan penularan.
Baca Juga: Sleman Siapkan Tempat Baru untuk Tampung Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
2. Kasus positif juga terjadi di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi terisak saat memberikan keterangan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)Selain di Dinas Sosial Kota Yogyakarta, temuan kasus COVID-19 juga terjadi di lingkungan kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta. “Ada tiga pegawai yang terkonfirmasi positif,” katanya.
Sebagian ruangan di BKPP kemudian dikosongkan dan pegawai bekerja dari rumah sebagai upaya pencegahan.
3. Penyebaran COVID karena tertular dari keluarga
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Heroe menyebutkan keempat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut disebabkan oleh faktor yang sama yaitu tertular dari keluarga.
“Oleh karenanya, penerapan protokol kesehatan saat di rumah juga sangat penting dilakukan. Harus tetap dilakukan secara disiplin,” katanya.
Baca Juga: Soal Dugaan Korupsi Mandala Krida, Sultan Serahkan Proses ke KPK