TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN
Home News Jogja

Pemkot Yogyakarta Pastikan Tak Ada Hewan Kurban yang Sakit  

Jumlah hewan kurban di Yogyakarta minim   

Hewan kurban di Pasar Hewan Ambarketawang. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Verified
Febriana Sintasari

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta memastikan hingga tidak ada hewan kurban di wilayahnya yang terjangkit penyakit menular. Menurut Sukidi, sejumlah penyakit hewan kurban yang perlu diwaspadai adalah penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, serta Lumpy Skin Disease (LSD).

 

1. Periksa kesehatan hewan kurban

Meski sejumlah penyakit itu hingga kini tidak ditemukan di Kota Yogyakarta, pihaknya tetap menggencarkan sosialisasi terkait hewan kurban yang sehat dan layak, misalnya memiliki tinggi cukup, hingga bentuk badan seimbang dan lincah.

"Petugas kami juga setiap hari ke luar memeriksa (kesehatan hewan) di semua titik penjualan hewan kurban," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi, dikutip Antara, Rabu (5/6/2024). 

2. Jumlah hewan kurban didatangkan dari wilayah lain

Pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan di tingkat peternak dan sejumlah pasar tiban. Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban di Kota Yogyakarta.

Sukidi mengakui ketersediaan hewan kurban di Kota Yogyakarta minim sehingga hewan yang akan disembelih didatangkan dari daerah lain. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Yogyakarta, jumlah ternak sapi di Bener, Tegalrejo tercatat sebanyak 11 ekor dan kambing sekitar 213 ekor.

 

Baca Juga: [QUIZ] Siapa Member JKT48 yang akan Kulineran bareng Kamu di Yogyakarta?

Topik:
Idul Adha
hewan kurban
yogyakarta
ternak
Berita Terkini Lainnya

Long Weekend, 100 Ribuan Wisatawan Berlibur ke Jogja Naik KA

Petani Muda di Bantul Diajak Belajar Ngonten di Medsos

Ratusan Sniper Dilibatkan Basmi Hama Tikus di Sendangmulyo Sleman

Okupansi Hotel di DIY saat Libur Panjang Tembus 85 Persen

Buruh Rokok: Kemasan Polos Tanpa Merek Bikin Produk Ilegal Marak

Hujan Mulai Mengguyur, BMKG Nyatakan Jogja Masih Pancaroba

Ini Langkah Alumni Kampus Cegah Perundungan di Perguruan Tinggi

Ada 3 Rute Baru di Yogyakarta International Airport, Ini Daftarnya

Peneliti UGM Kembangkan Hidrogen Jadi Pengganti Bahan Bakar Fosil

Jumlah Pengguna Kereta Api di 5 Stasiun di Jogja Meningkat