TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda DIY Targetkan 1,2 Juta Warga Yogyakarta Terima Vaksin Booster 

Mulai hari ini Pemda DIY memulai pemberian vaksin penguat

Ilustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan sebanyak 1,2 juta warga di lima kabupaten/kota segera mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster.

Vaksin booster akan menyasar warga yang telah enam bulan mendapatkan vaksin dosis kedua. Lantaran diperkirakan setelah masa itu seseorang akan mengalami penurunan imun untuk menangkal virus corona.

 

1. Hari ini Pemda DIY memulai pemberian vaksin penguat

Pemberian vaksin booster di JEC, Kamis (13/1/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Pembajun berharap vaksin penguat dapat menjangkau hingga 75 persen warga di DIY sehingga kekebalan kelompok dapat terus terjaga.

"Menurut data yang sudah enam bulan vaksin kedua dan harus mendapatkan vaksin penguat ada 1,2 juta orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie, di sela pembukaan program vaksinasi penguat di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (13/1/2022). 

Program vaksinasi penguat di JEC akan berlangsung dari tanggal 13 sampai 15 Januari 2022. Selama tiga hari ditargetkan dapat menjangkau sekitar 5 ribu orang dengan memprioritaskan lansia, ASN pelayan publik serta tenaga kependidikan.

Baca Juga: DIY Habiskan Stok Vaksin Nyaris Kedaluwarsa untuk Booster

2. Vaksin yang digunakan AstraZeneca, Pfizer serta Moderna

ilustrasi vaksin COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pembajun memaparkan terdapat tiga vaksin yang digunakan untuk penyuntikan dosis penguat yaitu AstraZeneca, Pfizer serta Moderna. Bagi penerima vaksin didahulukan yang sebelumnya menggunakan Sinovac untuk dosis pertama dan keduanya sehingga untuk dosis ketiga dapat menggunakan AstraZeneca (AZ) dan Pfizer.

"Karena untuk AZ dan Pfizer stok masih cukup banyak. Kalau sebelumnya menggunakan AZ sebagai vaksin penguat harus menggunakan Moderna, sedangkan Moderna kami masih akan minta ke pusat," kata dia.

Berita Terkini Lainnya