TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda DIY Minta Polisi Usut Pelaku Video Porno Bandara Kulon Progo 

Sekda DIY minta pelaku diobati jika mempunyai kelainan 

ilustrasi konten negatif (IDN Times/Lia Hutasoit)

Yogyakarta, IDN Times - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta polisi mengusut tuntas pelaku video porno di area Yogyakarta International Airport (YIA). 

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji kepada wartawan mengatakan harus dicari alasan pelaku melakukan perbuatan tak senonoh di tempat umum.  

"Lebih baik dicari, kalau memang orang itu punya kelainan ya harus diobati, kalau sengaja buat onar ya ditindak, " ujar Aji, Jumat (3/12/2021). 

Baca Juga: Permendikbudristek 30/2021 Disahkan, Kampus Bentuk Unit Pengaduan     

Baca Juga: Video Porno Viral di Medsos, Diduga Dibuat di Bandara YIA Kulon Progo

1. Pemda DIY minta polisi usut tuntas

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. IDN Times/Febriana Sinta

Aji menandaskan tak hanya di Bandara YIA, Kulon Progo saja, jika terjadi hal tak senonoh di manapun, sebaiknya segera diusut tuntas sebab melanggar norma agama dan melakukan perbuatan melawan hukum.

" Saya kira bukan hanya di YIA. Di manapun tidak boleh melakukan hal yang tidak senonoh. Itu termasuk perbuatan yang melanggar baik secara norma maupun hukum," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan DIY ini. 

2. Diduga pengambilan gambar dilakukan sebelum Oktober 2021

Tangkapan layar video porno diduga di Bandara YIA, (twitter.com/koleksiRARE96)

‎Beberapa hari lalu, warganet dihebohkan dengan video porno yang diunggah ke media sosial. Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, memastikan video yang menjadi viral tersebut diambil di areal parkir Bandara YIA.

"Kami sudah cek kesesuaiannya dan memang betul pengambilan video di wilayah Bandara YIA, di parkiran lantai II," katanya. 

Hasil penelusuran di lapangan diduga dibuat sebelum Oktober 2021, sebab pada bulan itu  PT Angkasa Pura memasang rambu tulisan dilarang berhenti di salah satu gedung yang menjadi latar belakang video.

"Nah di video yang beredar sudah tidak terlihat rambu tersebut. Padahal sejak bulan Oktober 2021 dipasangi rambu," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya