Pembubaran Aksi Mahasiswa UGM Sempat Diwarnai Aksi Saling Dorong
Mahasiswa tetap bertahan di halaman Balairung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pembubaran aksi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di halaman Balairung sempat diwarnai aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM, Jumat (31/5/2024). Mahasiswa pun bertekad tetap bertahan hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Gesekan beberapa kali sempat terjadi, namun tidak berlangsung lama. Mahasiswa terpantau masih bertahan hingga malam hari. Diketahui para mahasiswa tersebut memprotes adanya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal, dan tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT).
1. Minta mahasiswa kembali ke rumah masing-masing
Sekretaris UGM, Andi Sandi menjelaskan tempat yang saat ini diduduki oleh mahasiswa akan digunakan untuk upacara Hari Lahir Pamcasila. "Tapi teman-teman mahasiswa bersikukuh untuk di tempat itu. Jadi tadi ada sedikit ketegangan di antara K4L denga teman-teman mahasiswa," ujar Andi Sandi.
Andi Sandi menyebut gesekan yang terjadi sudah mulai mereda. Namun, Andi tetap meminta agar mahasiswa bergeser atau pulang ke rumah masing-masing. "Kita minta teman-teman kembali ke rumah masing-masing, ke fakultas masing-masing," ujar Andi Sandi.