Pakar UGM Ungkap Belum Ada Bukti Kuat Keganasan Varian Omicorn
Vaksinasi dan prokes kunci cegah penularan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Ketua Pokja Genetik, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Gunadi meminta masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan dengan kehadiran varian omicron. Namun harus mewaspadai apabila varian ini mulai terdeteksi di tanah air.
“Masyarakat sebaiknya tetap waspada tapi tidak perlu khawatir berlebihan. Apalagi pemerintah sudah melakukan langkah-langkah preventif termasuk menutup bandara untuk WNA dari negara dimana varian omicron terdeteksi,” kata Gunadi, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Pakar UGM Ungkap Risiko Pencurian Data Lewat Fitur Add Yours Instagram
1. Belum ada bukti kuat keganasan varian baru ini
Tidak perlu khawatir secera berlebihan, menurut Gunadi disebabkan virus Covid-19 akan terus bermutasi dengan memunculkan varian-varian baru dengan tingkat keganasan dan daya penularan yang berbeda satu sama lain.
Sepanjang pengetahuannya, varian baru ini belum terbukti lebih menular dan berbahaya dari varian Delta. “Belum ada bukti yang kuat. Yang ada buktinya adalah reinfeksi, tapi itupun masih minimal buktinya,” paparnya.