TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musim Hujan Tiba, Damkar Yogyakarta Tangkap 6 Ular Masuk Rumah

Saat musim hujan, ular mencari tempat yang kering 

(Petugas dinas pemadam kebakaran mengevakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/12). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak enam ekor ular ditemukan masuk ke rumah warga di Kota Yogyakarta di bulan Oktober ini. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta menyatakan kemungkinan kasus ular akan meningkat seiring datangnya musim hujan. 

Kepala Seksi Operasional Pengendalian dan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Mahargyo mengatakan potensi ular yang sudah dievakuasi oleh petugas seluruhnya tidak berbisa. Sebagian besar berasal dari jenis sanca, ada juga ular tikus dan piton.

“Pada musim hujan, kasus ular masuk ke permukiman atau rumah warga berpotensi meningkat. Warga bisa langsung menghubungi kami untuk proses evakuasi ular,” kata Mahargyo, Selasa (11/10/2022). 

 

1. Saat musim hujan, tempat tinggal ular di gorong-gorong basah

Ilustrasi gorong-gorong.IDN Times/Bagus F

Meningkatnya potensi ular masuk rumah saat musim hujan disebabkan habitat ular yang biasanya di gorong-gorong tergenang air hujan. Hal ini mengakibatkan ular memilih tempat yang lebih kering dan aman, yaitu masuk ke rumah warga.

Mahargyo mengatakan pada 2 Oktober, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengamankan ular piton sepanjang dua meter dari rumah warga di Sagan. Ular tersebut masuk ke rumah usai hujan deras. Pada tanggal 5-6 Oktober, petugas melakukan evakuasi tiga ular yang masuk ke rumah warga bahkan seekor ular piton masuk ke bodi sepeda motor dan melilit rangka motor.

Baca Juga: Melek Informasi Cuaca Ekstrem Jogja, BPBD Minta Warga Pantau Medsos 

2. Hari ini petugas tangkap ular pemangsa cicak

Ilustrasi Ular Piton. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Hari ini, Selasa (11/10/2022), petugas kembali mendapat panggilan dari warga untuk mengevakuasi ular cicak yang masuk ke rumah warga di Umbulharjo. Ular tersebut berukuran kecil dan kerap memangsa cicak.

“Meskipun banyak ular yang dievakuasi termasuk jenis ular tidak berbisa, tetapi memang membuat masyarakat takut. Jika tidak memiliki kemampuan menangkap ular atau tidak yakin dengan jenis ular yang ditemui, maka sebaiknya menghubungi petugas,” katanya.

Ia berharap, masyarakat dapat mengawasi pergerakan ular sembari menunggu petugas datang ke rumah sehingga penanganan atau evakuasi bisa dilakukan lebih cepat.

“Kalau tidak diawasi, bisa saja ular tersebut bersembunyi di tempat lain dan sulit ditemukan. Tentu ini akan memakan waktu lebih lama,” katanya dikutip Antara.

 

Baca Juga: Bupati Bantul Terbitkan SK Siaga Darurat Bencana Berlaku 3 Bulan 

Berita Terkini Lainnya