TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendagri Targetkan Tahun Ini 50 Juta Warga Gunakan KTP Digital  

Targetkan 10 ribu mahasiswa UGM aktivasi KTP digital 

Ilustrasi perekaman e-KTP.ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Sleman, IDN Times - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri Teguh Setyabudi, menargetkan tahun ini sebanyak 25 persen penduduk atau 50 juta warga melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital melalui aplikasi yang terhubung di ponsel. Aplikasi ini bertujuan meminimalkan penggunaan berkas fisik dalam mengurus layanan publik.

1. Terintegrasi dengan sistem layanan BPJS

Petugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Rencananya aplikasi bakal terintegrasi dengan sistem layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, layanan bantuan sosial dari pemerintah, layanan Kartu Indonesia Pintar hingga keperluan check in di bandara dan stasiun kereta api.

“Target kita 25 persen atau 50 juta penduduk untuk tahun ini sudah teregistrasi IKD,” kata Teguh dikutip laman resmi UGM, Rabu (3/5/2023). 

 

 

Baca Juga: Bawaslu Temukan Pemilih Pemula di Sleman Tak Punya KTP  

2. Bakal terakses dengan layanan imigrasi

ilustrasi imigrasi (dok. Ditjen Imigrasi Indonesia)

Menurutnya, adanya IKD bisa terakses dengan semua layanan. Pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan pihak Imigrasi. “Adanya IKD ini maka pelayanan administrasi jadi semakin mudah, cepat, efektif dan efisien, bahkan mampu menghemat anggaran pengadaan blangko E-KTP,” katanya.

Baca Juga: Siapa Cawapres yang akan Dampingi Ganjar? Ini Kata Pakar UGM

Berita Terkini Lainnya