Siapa Cawapres yang akan Dampingi Ganjar? Ini Kata Pakar UGM

Sejumlah tokoh akan berlomba-lomba untuk dinominasikan

Sleman, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menentukan Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Kursi Bakal Calon Wakil Presiden pun kini dinilai menjadi rebutan para tokoh dan pimpinan Parpol.

Diketahui PPP juga mengharapkan posisi Cawapres dapat diisi dari kader PPP. Partai berlambang Kabah tersebut melihat ke belakang saat Presiden Megawati didampingi tokoh dari PPP, Hamzah Haz.

"Bursa tiket Cawapres untuk Ganjar akan menjadi rebutan para tokoh dan pimpinan parpol. Khususnya parpol-parpol yang tergabung dalam KIB, mulai dari PPP, PAN dan bahkan Golkar," kata Dosen Komunikasi Politik Fisipol UGM yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad, Rabu (26/4/2023).

1. Sejumlah kriteria cawapres

Siapa Cawapres yang akan Dampingi Ganjar? Ini Kata Pakar UGMPakar Komunikasi Politik UGM, Nyarwi Ahmad. (Tangkapan layar YouTube.com/IDN Times)

Sejumlah tokoh yang merasa percaya diri bisa mendapatkan tiket cawapres ini akan berlomba-lomba untuk dapat dinominasikan dari partai-partai tersebut. Selain dari ketum partai, para tokoh bisa dinominasikan.

"Saya kira ketum-ketum partai yang nantinya bergabung dengan PDIP untuk memasangkan kandidat cawapres yang mendampingi Ganjar akan mematok sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh para kandidat Cawapres yang dapat dipasangkan dengan Ganjar," ujar Nyarwi.

Kriteria tersebut bisa bersumber dari variabel/faktor elektoral, seberapa kuat didukung oleh pemilih. Bisa juga bersumber dari variabel-variabel lain, seperti gaya atau model kepemimpinan dan performanya ketika menjadi pemimpin di lembaga-lembaga negara atau pemerintahan.

Menurut Nyarwi, banyak tokoh-tokoh potensial yang berpeluang mengisi posisi cawapres. Mulai dari jajaran menteri yang saat ini membantu Presiden Jokowi, pimpinan partai hingga kepala-kepala daerah atau mantan kepala daerah.

2. Melihat peluang Mahfud MD

Siapa Cawapres yang akan Dampingi Ganjar? Ini Kata Pakar UGMMahfud MD saat berada di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (24/4/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Nyarwi menyebut jika isu penegakan hukum di masa depan dianggap isu yang paling krusial, dan makin krusial di mata elite dan juga mayoritas pemilih Indonesia, maka peluang Mahfud MD makin besar. Namun, jika isu tersebut kurang dipandang penting oleh elite-elite parpol dan juga oleh para pemilih, maka peluang Mahfud untuk mendapatkan tiket cawapers dan dinominasikan oleh partai-partai pendukung Presiden Jokowi, dinilainya akan makin kecil.

"Sampai saat ini, saya lihat peluang Mahfud masih kecil karena dua hal. Pertama, dukungan dari elite-elite pimpinan parpol untuk menominasikan Mahfud sebagai sosok Cawapres pendamping Ganjar belum muncul," ungkap Nyarwi.

Hal kedua, data-data survei dari lembaga kredibel juga mengindikasikan dukungan pemilih ke Mahfud sebagai sosok cawapres juga masih sangat rendah. "Dinamika elektoral tentu masih terus berlangsung," ujar dia.

Baca Juga: [BREAKING] Sah! PPP Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres

3. Dinamika politik masih terus berjalan

Siapa Cawapres yang akan Dampingi Ganjar? Ini Kata Pakar UGMPengumuman bakal calon presiden PPP di Sleman, Rabu (26/4/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Nyarwi mengungkapkan perlu dicermati lagi perubahan dinamika elektoral preferensi pemilih pada sosok-sosok potensial yang berpeluang dinominasikan oleh partai-partai sebagai pendamping Ganjar. "Ini masih tahap awal," ungkap Nyarwi.

Dia mengatakan berbagai perubahan dukungan pemilih pada sosok Capres maupun Cawapres masih akan terus berlangsung dan bisa naik turun setiap saat. Naik turunnya peluang tokoh yang potensial mendampingi Ganjar ditentukan dua faktor utama.

Pertama, tingkat dukungan dari para elite-elite ketua umum parpol yang nantinya berkoalisi PDIP pada tokoh tersebut. Kedua, dinamika tingkat dukungan pemilih pada tokoh tersebut.

Semakin kuat tokoh tersebut mendapatkan dukungan dari pimpinan parpol yang potensial berkoalisi dengan PDIP dan sekaligus mendapatkan dukungan dari pemilih sebagai sosok Cawapres, maka peluang tokoh tersebut untuk mendapatkan tiket cawapres mendampingi Ganjar, akan semakin besar.

Ini bisa berlaku pada tokoh-tokoh yang selama ini sudah pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan, maupun pada tokoh-tokoh yang selama ini dikabarkan dekat dan didukung oleh sejumlah pimpinan partai, khususnya partai-partai yang ada dalam blok Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Tokoh-tokoh tersebut termasuk Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Mahfud MD," ujar Nyarwi.

Baca Juga: 4 Alasan PPP Usung Ganjar sebagai Bacapres di Pilpres 2024

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya