TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta Naik, Diduga Warga Abai Prokes 

Pemkot Yogyakarta ajak warga lakukan booster 

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Yogyakarta, IDN Times - Kasus baru positif COVID-19 di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan tajam. Berdasarkan data corona.jogjakota.go.id, pada Selasa (19/7/2022), di Kota Yogyakarta terdapat tambahan 60 kasus terkonfirmasi positif dengan sembilan pasien dinyatakan sembuh tanpa ada pasien meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus aktif tercatat 110 kasus.

Sehari sebelumnya, Senin (18/7/2022), terdapat tambahan kasus terkonfirmasi positif yaitu 23 kasus.

Baca Juga: Angka Kasus Baru Covid-19 di Jogja Semakin Melesat  

1. Peningkatan kasus diduga warga abai jalankan prokes

Ilustrasi memakaikan masker pada anak (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan peningkatan kasus dimungkinkan terjadinya pengabaian protokol kesehatan. 

"Di awal pekan ini, kenaikan kasus memang cukup tinggi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Bisa jadi, protokol kesehatan mulai diabaikan," kata Lana Unwanah Rabu (20/7/2022). 

Selain protokol kesehatan yang mungkin mulai diabaikan, faktor yang bisa menjadi pemicu adalah interaksi dan aktivitas yang kembali berjalan normal serta perjalanan ke dan dari luar daerah. Lana mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik termasuk memakai masker agar meminimalkan potensi tertular virus.

2. Ajak masyarakat lakukan booster

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Terkait perkiraan kenaikan kasus pada akhir Juli hingga Agustus, ia menyebut sudah melakukan antisipasi salah satunya meminta rumah sakit untuk waspada dan tetap menyediakan ruangan isolasi. Selter penanganan COVID-19 yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan ditutup.

“Selain itu, kami juga sedang mendata masyarakat yang mungkin belum menjalani vaksinasi booster karena vaksinasi bisa memberikan kontribusi pada pengendalian kasus,” katanya dikutip Antara. 

Dimungkinkan, lanjut Lana, Pemerintah Kota Yogyakarta akan kembali membuka sentra vaksinasi booster apabila banyak masyarakat yang membutuhkan. “Untuk sekarang ini, layanan vaksinasi bisa diakses di puskesmas terdekat. Hanya saja, tidak dilakukan setiap hari karena jumlah warga yang mengakses sedikit,” katanya.

Berita Terkini Lainnya