Isu Suhu Udara di Yogyakarta Capai 40 Derajat Celcius Ternyata Hoaks
Udara sudah panas, ditambah ada hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times- Panasnya udara di Indonesia dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung dengan menyebarkan informasi palsu alias hoaks.
Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan prediksi informasi tentang cuaca panas di Indonesia yang telah tersebar di media sosial bukan berasal dari BMKG.
Melalui pernyataannya yang diterima IDN Times, Reni menyebutkan BMKG tidak pernah menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: BMKG Paparkan Alasan Mengapa Suhu Udara Semakin Panas
1. Tren suhu udara di Yogyakarta menurun
Reni mengatakan penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya alias hoaks meyebutkan suhu udara di Yogyakarta meningkat hingga suhu 40 derajat celcius.
Padahal berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, suhu udara maksimum tanggal 22 dan 23 Oktober 2019 adalah 32 derajat Celcius. Suhu maksimum selama 5 hari terakhir yaitu antara 31-36 derajat Celcius.
"Suhu tertinggi di Yogyakarta mencapai 36 derajat Celcius terjadi pada tanggal 21 Oktober 2019 dan hari berikutnya hingga hari ini tanggal 23 Oktober 2019, tren suhu menunjukkan penurunan," kata Reni.
Baca Juga: Menghadapi Suhu Panas, Ini 4 Tips Praktis Jaga Kesehatan