Dosen Psikologi UGM bagi Tips untuk Mengantisipasi Penculikan Anak
Anak perlu dibekali dengan perlindungan diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Isu penculikan anak mengemuka akhir-akhir ini. Meski belum ada kasus penculikan anak di DIY, informasi kasus penculikan anak sempat viral beberapa waktu terakhir.
Psikolog UGM, Edilburga Wulan Saptandari, memberikan sejumlah tips bagi orang tua untuk mengantisipasi tindakan penculikan. Salah satunya, orang tua perlu membekali anak dengan pengetahuan bagaimana saat berhadapan dengan orang asing.
"Anak diberikan pemahaman untuk tidak sembarangan berbicara, tidak mudah percaya, tidak mudah terbujuk dengan iming-iming pemberian orang lain, serta bisa menolak ajakan orang yang tidak dikenal," kata Edilburga Wulan Saptandari, Sabtu (4/2/2023).
1. Anak perlu diajarkan bela diri
Edilburga Wulan Saptandari menambahkan orang tua juga perlu mengajari anak tentang mekanisme melindungi diri sendiri. Salah satunya bisa dengan seperti belajar bela diri. Tak hanya itu, saat anak berhadapan dengan orang asing yang mencurigakan ataupun ketika terpisah dari keluarga, anak diajarkan untuk berteriak meminta tolong serta mencari bantuan pertolongan pada orang yang tepat.
"Beri pengertian saat meminta tolong pada orang berseragam seperti satpam atau karyawan toko yang besar kemungkinannya memberikan bantuan," katanya.
Berikutnya, kata Edilburga, bantu anak dalam mengenali identitas diri. Anak diajari untuk mengingat namanya, orang tua, alamat rumah serta nomor telepon orang tua.
Baca Juga: Antisipasi Penculikan, Orangtua harus Berelasi dengan Masyarakat
Baca Juga: Isu Penculikan Marak, Polda DIY Patroli pada Jam Pulang Sekolah