TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Akses ke Teras Malioboro 2, PKL Sepatu di Jl Mataram Direlokasi 

Kios pedagang sepatu sudah dibongkar

Pedagang sepatu di Jalan Mataram, Yogyakarta (Antara / Eka AR)

Yogyakarta, IDN Times - Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro menuju dua lokasi yang sudah disiapkan mulai dilakukan. Pedagang sepatu di Jalan Mataram yang terdampak relokasi mulai membongkar kios yang selama ini digunakan untuk berjualan pada Kamis (27/1/2022). Kios yang selama ini mereka tempati akan digunakan sebagai salah satu akses menuju Teras Malioboro 2.

Teras Malioboro 2 adalah lokasi penempatan PKL Malioboro yang berada di lahan bekas gedung Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya, ada dua akses untuk masuk ke Teras Malioboro 2. Satu dari Jalan Malioboro dan kedua dari Jalan Mataram, yang selama ini ditempati pedagang sepatu.

1. Akses menuju Teras Malioboro 2 segera diselesaikan

Lokasi los relokasi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Hari Setya Wacana, pembangunan akses menuju Teras Malioboro 2 akan langsung dikerjakan jika tidak ada lagi kios pedagang sepatu.

Ia menyebut, akan berusaha secepatnya untuk menyelesaikan pembangunan akses menuju Teras Malioboro 2. “Sebagaimana akses dari Jalan Malioboro, maka akses dari Jalan Mataram ini juga untuk akses masuk dan keluar pembeli,” ujarnya.

Baca Juga: Teras Malioboro Tampung 1.800 PKL, Sultan Janji Tak Pungut Pajak   

Baca Juga: Sultan Sudah Menanti 18 Tahun untuk Relokasi PKL Malioboro

2. Pedagang sepatu merasa sedikit kecewa

Pedagang sepatu di Jalan Mataram, Yogyakarta (Antara / Eka AR)

Salah satu PKL sepatu Jalan Mataram Veronika mengatakan bersama dengan pedagang lainnya mulai mengemasi dan membongkar kios secara mandiri agar barang-barang dagangan yang dimiliki tidak tercecer dan akhirnya justru hilang.

Pedagang sepatu di Jalan Mataram itu selanjutnya akan ditempatkan di Teras Malioboro 1 atau di bekas gedung Bioskop Indra. “Untuk penataan barang dagangan di Indra harus disesuaikan lagi dan masih melengkapi beberapa barang lain yang dibutuhkan,” katanya, Jumat (28/1/2022).

Veronika merasa sedikit kecewa dengan kebijakan relokasi yang harus dilakukan karena lokasi penempatan yang tidak sesuai keinginan pedagang. “Kalau berjualan di pinggir jalan seperti sekarang akan memudahkan pembeli. Saat lihat ada yang bagus, pembeli cukup mampir,” ujarnya.

Berita Terkini Lainnya