TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Mengaku Kaget Keraton Jogja Tutup Jalan Tempat Kemah Watu Kodok 

Pokdarwis akan berdialog dengan pihak keraton 

Penutupan akses jalan di Watu Kodok, Gunungkidul. IDN Times/ Daruwaskita

Gunungkidul, IDN Times - Warga di sekitar pantai Watu Kodok, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul mengaku kaget dengan penutupan jalan salah jalan menuju kawasan pantai. 

Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kawasan Pantai Watu Kodok Heru Sumarno mengatakan pemasangan portal dilakukan pada Jumat (25/2/2022) oleh pihak dari Keraton Yogyakarta. Saat menutup jalan, pihak keraton datang bersama bersama dengan polisi sekitar pukul 10.30 WIB sampai 11.30 WIB. 

"(pemasangan portal) Arahnya seperti apa masyarakat kurang jelas, misalnya ini ditutup terkait aktivitas yang seperti apa kami sendiri belum jelas. Masyarakat kaget," kata Heru saat ditemui di kawasan Watu kodok Jumat (25/2/2022). 

Baca Juga: Watu Nene Destinasi Pantai di Gunungkidul yang Masih Perawan

1. Pokdarwis akan berdialog dengan warga

Ketua Pokdarwis Kawasan Pantai Watu Kodok Heru Sumarno. IDN Times/ Daruwaskita

Heru berencana berdialog dengan warga, dan bertemu Panitikismo, yaitu lembaga agraria Keraton Yogyakarta yang berwenang untuk mengelola tanah keraton.

"Penutupan ini arahnya gimana atau pelanggarannya seperti apa, atau mungkin ditutup seperti ini belum jelas. Karena itu langkah selanjutnya kami akan bertemu dengan panitikismo agar semuanya jelas," kata Heru. 

Warga yang sudah turun temurun mengelola kawasan pantai pun berharap ada solusi terbaik sehingga tetap bisa mengelola sehingga perekonomian tidak terganggu.  

2. Rencananya warga akan mengelola kawasan tersebut sebagai tempat berkemah

Pantai Watu Kodok (instagram.com/gunungkidul.ig)

Kawasan perbukitan di sebelah barat pantai ini rencananya akan dikelola sekitar 40 warga sekitar yang belum kebagian pengelolaan di kawasan sekitar pantai. Adapun saat ini pokdarwis Watu Kodok sudah memiliki sekitar 150 anggota. 

Heru Sumarno mengatakan portal yang dipasang menggunakan seng berwarna hijau tua, yakni menuju kawasan camping ground, dan penghijauan yang terletak di kawasan pantai. 

Proses pengembangan kawasan tersebut, pokdarwis bersama warga memperbaiki jalan menuju dengan sistem cor blok beberapa pekan lalu. Namun belum selesai dilakukan sudah dilakukan penutupan dengan portal.. 

"Kalau kita kawasan di sini kan memang masyarakat tahu tanah SG (Sultan Ground) kawasan pantai selatan banyak tanah SG," kata Heru.

 

Berita Terkini Lainnya