Uang Sekolah Belum Lunas, Siswa SMP di Bantul Dilarang Ikut Ujian
Ombudsman DIY klarifikasi ke pihak sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Salah satu SMP swasta di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, diduga melarang sejumlah siswa kelas VII mengikuti ujian akhir sekolah akibat belum melunasi uang masuk sekolah. Permasalahan tersebut sampai ke telinga Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang langsung bergerak cepat melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah.
Baca Juga: Terkendala Kuota dan Usia, 486 Warga Bantul Batal Naik Haji
1. Anak melapor ke orangtua dilarang ikut ujian karena biaya sekolah belum lunas
Salah satu orangtua murid yang anaknya dilarang mengikuti ujian akhir sekolah karena belum melunasi biaya masuk sekolah, Risyanto, mengatakan anaknya OAP dilarang ikut simulasi ujian pada Senin (6/6/2022) yang lalu dan dilanjutkan dengan larangan mengikuti ujian akhir sekolah pada hari berikutnya.
"Anak saya sudah minta ke bagian keuangan sekolah untuk mengizinkan ikut ujian namun upaya itu ditolak dan harus melunasi kekurangan uang masuk sekolah terlebih dahulu," katanya, Jumat (10/6/2022).
"Karena tidak boleh ikut ujian akhirnya anak saya pulang dan melaporkan masalah itu kepada saya," tambahnya lagi.
Baca Juga: 2023, Bantul Targetkan Jadi Bagian Jejaring Kota Kreatif Dunia