TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terkuak, Ini Identitas Mayat Wanita Paruh Baya di Sungai Opak

Jenazah diambil keluarga untuk dimakamkan di Semarang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Bantul, IDN Times - ‎Identitas jenazah perempuan paruh baya yang ditemukan mengambang di bawah jembatan Kretek Sungai Opak, tepatnya di groundsill sisi barat jembatan pada Minggu (9/8/2020) akhirnya terkuak.

Korban bernama Iin Supriyati, usia 62 tahun asal Semarang, Jawa Tengah. Namun, korban selama ini berdomisili di Jakarta bersama dengan anak-anaknya.

‎"Jadi hasil pemeriksaan sidik jari terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan sungai Opak, sisi barat jembatan Kretek adalah Iin Supriyati warga Jakarta namun asli kelahiran Semarang," kata Kapolsek Kretek, Kompol S Parmin ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Pencarian Berakhir, 5 Wisatawan Hilang di Pantai Gua Cemara Ditemukan 

1. Pihak keluarga berangkat menuju RS Bhayangkara untuk membawa pulang jenazah‎

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihak penyidik kata Parmin sudah menghubungi pihak keluarga dan saat pihak keluarga dari Jakarta dan Semarang menuju ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk membawa jenazah guna dimakamkan di Semarang.

"Kabar terakhir, keluarga korban sudah sampai Klaten untuk mengambil jenazah di RS Bhayangkara Polda DIY untuk dimakamkan di Semarang," ungkapnya.

2. Penyebab korban meninggal dunia masih dalam penyelidikan‎

Evakuasi jenazah yang ditemukan mengapung di Sungai Opak, Kretek, Bantul. IDN Times/Istimewa

Saat dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Bantul serta dokter di Puskesmas Kretek, kata Parmin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun sebelum ditemukan meninggal dunia di Sungai Opak tepatnya di grondsill sisi barat jembatan Kretek, petugas dari Polsek Kretek yang patroli melihat korban sempat berjalan mondar-mandir di jembatan Kretek.

"Nah untuk kepastian korban meninggal dunia karena bunuh diri atau yang lainnya tentu masih dalam penyelidikan. Belum bisa kita ungkap pasti. Namun yang jelas tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tuturnya.

Baca Juga: 30 Personel SAR Disiagakan di Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru

Berita Terkini Lainnya