TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serangan Jantung Renggut Jiwa Djaduk Ferianto 

Djaduk suka blak-blakan

Djaduk bersama grup musik Kua Etnika - Instagram.com/kuaetnika

Bantul, IDN Times - Pihak keluarga Djaduk Ferianto memastikan bahwa seniman ternama itu meninggal karena serangan jantung. Berita kepergian seniman Djaduk Ferianto pertama kali disampaikan oleh kakak kandungnya, Butet Kertaradjasa melalui media sosial. 

Pelayat mulai berdatangan di rumah duka almarhum Djaduk Ferianto di RT 6, Dusun Kembangan, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Rabu (13/11). 

Kepergian pentolan grup musik Sinten Remen ini membawa duka bagi keluarga dan para seniman di Yogyakarta yang terus berdatangan untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada jenazah Djaduk.

Baca Juga: Djaduk Ferianto Tinggalkan Dua Acara yang Siap Digelar

1. Djaduk meninggal karena serangan jantung

Instagram.com/djaduk

Salah satu saudara Djaduk Ferianto, Oto Bima Sidarta, mengatakan bahwa Djaduk meninggal dunia pada Rabu dini hari (13/11) akibat dari serangan jantung.

"Adik saya meninggal karena serangan jantung," katanya saat ditemui di rumah duka.

2. Djaduk suka omong apa adanya

instagram.com/djaduk/

Bagi Oto Bima Sidarta, adiknya merupakan sosok yang baik dan humoris. "Dia itu baik dan suka gojekan (bercanda) tetapi serius," ungkapnya.

Almarhum Djaduk, kata Oto, merupakan sosok yang sangat peduli terhadap seniman muda. Meski terkadang guyonannya terkesan sarkastis, namun seperti itulah karakter Djaduk.

"Dia itu apa adanya," ujar Oto.

Sementara itu seniman Jujuk Prabowo yang merupakan teman Djaduk di Teater Gandrik juga mengungkapkan hal yang sama.

"Dia itu blak-blakan, tidak ada yang ditutup-tutupi. Dia apa adanya," katanya.

Baca Juga: 9 Teladan dari Sifat Djaduk Ferianto, Millennials Harusnya Mencontoh

Berita Terkini Lainnya