TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepekan, Gunungkidul Alami 116 Kejadian Banjir dan Longsor

Evakuasi material longsoran belum selesai dilakukan

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Selama satu pekan terhitung tanggal 12–17 Februari 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 116 kejadian banjir dan tanah longsor di wilayahnya. Bahkan, masih ada empat kepala keluarga (KK) yang sampai saat ini masih mengungsi jika malam hari.

Baca Juga: Hujan Lebat, Bencana Longsor dan Banjir Landa Gunungkidul

1. Longsor di Kalurahan Tegalrejo, empat KK mengungsi

Ilustrasi bukit longsor tutup akses jalan. (Dok. Istimewa)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan terjadi tanah longsor yang cukup besar di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari. Kejadian ini menyebabkan empat KK terpaksa mengungsi pada malam hari. Mereka baru berani beraktivitas di sekitar rumahnya pada siang hari.

"Rumah empat KK ini lokasi sangat berdekatan dengan longsoran," katanya, Rabu (22/2/2023).

2. Evakuasi material longsoran masih ada kendala‎

Ilustrasi tanah longsor. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sedangkan untuk cuaca dalam tiga hari terakhir hujan tidak terlalu lebat bahkan cenderung ringan. Namun, material longsoran belum bisa 100 persen dibersihkan. Akibatnya akses jalan Kalurahan Tegalrejo menuju Mertelu masih terisolir sehingga warga harus memutar lebih jauh.

"Kondisi tanah masih labil dan mengandung air sehingga penanganan belum memungkinkan dilakukan," ujar Sumadi.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di lapangan namun Wadiyana enggan berkomentar banyak terkait pembersihan material longsoran.

"Nanti kami koordinasi dulu dengan pimpinan," ujarnya singkat.

Baca Juga: Hujan Lebat 3 Sekolah SD dan SMP di Gunungkidul Kebanjiran

Berita Terkini Lainnya