Puluhan Pokmas Program Padat Karya Bantul Adukan Material yang Buruk
Rekanan pemenang tender pengadaan material harus mengganti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Kabupaten Bantul memperoleh laporan dari puluhan kelompok masyarakat (pokmas) penerima program padat karya terkait pengadaan material pasir dan batu yang mutunya di bawah spesifikasi yang ditentukan.
"Ada sekitar 30 kelompok masyarakat penerima program padat karya yang melaporkan bahwa material yang dikirim oleh pemenang tender baik pemenang tender untuk wilayah Bantul Barat dan Bantul timur tidak memenuhi spesifikasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul, Sulistiyanto, saat ditemui di DPRD Bantul, Selasa (12/11).
Baca Juga: Material Proyek Padat Karya di Bantul Tak Sesuai Spesifikasi
1. Laporan Pokmas dari wilayah Bantul Timur yang terima material buruk langsung ditindaklanjuti
Sulis mengaku laporan dari pokmas dari wilayah Bantul timur diakui cepat direspon oleh rekanan pemenang tender pengadaan material wilayah Bantul Timur. Sementara, rekanan untuk wilayah Bantul Barat dinilai kurang responsif.
"Jadi baik pokmas dari wilayah Bantul Barat dan Timur memang ada yang mendapatkan material tidak sesuai spesifikasi baik batu dan pasir. Namun untuk pokmas wilayah Timur langsung diganti oleh pemenang tender," ujarnya.
Sulis menyebut material batu dan pasir harus terdistribusikan sesuai spesifikasi kepada 193 pokmas paling lambat hari Rabu (13/11).
"Terakhir hari Rabu (12/11) semua material baik batu dan pasir harus sampai ke pokmas karena pada Kamis (13/11) pekerjaan proyek padat karya harus dimulai dan harus selesai pada paling lambat 7 Desember 2019," tuturnya.
Baca Juga: 3 Kali Gagal Lelang, Proyek Padat Karya Pemkab Bantul Terancam Gagal