TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Pemain PSS Sleman Terseret Ombak Saat Selamatkan Putrinya

Korban bermain air di daerah sekitar palung

Objek wisata Pantai Baru. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Lima wisatawan terseret ombak Pantai Baru, Srandakan Bantul pagi tadi, Kamis (20/6) sekitar pukul 09.35 WIB. Dari lima korban, tiga diantaranya  selamat, sedangkan dua lainnya hingga kini masih belum ditemukan. 

Nama tiga korban yang selamat adalah adalah Shela, dan Afdhal Firansyah warga asal Rancaengkek Bandung yang masing-masing berumur 17 dan 11 tahun, dan Ai Rohimah warga Kartosuro, Jawa Tengah.

Sedangkan korban yang hilang dan belum ditemukan Ferry Anto Saputro dan anaknya, Fajrina Dwi Saputri, keduanya warga Kartosuro , Jawa Tengah. 

Keterangan Kapolsek Srandakan Kompol Muryanto, kejadian tragis yang menimpa lima wisatawan terjadi saat korban sedang asyik bermain air laut di tepi pantai.

"Saat sedang asyik bermain air laut tiba-tiba datang gelombang pasang dan menyeret lima korban ke tengah laut," ujarnya saat ditemui di Pantai Baru. 

Baca Juga: Ini yang Menyebabkan Penyu Di Pantai Samas Mati 

1. Ferry berhasil selamatkan tiga korban

IDN Times/Daruwaskita

Menurut Muryanto lima wisatawan terseret ombak saat sedang mandi di pantai, mereka tidak menyadari adanya gelombang tinggi yang langsung menghantam mereka.

"Korban Ferry mencoba menyelamatkan keponakannya Shela dan Afdhal serta istrinya, Ai Rohmah ke pantai. Tapi putrinya sendiri, Fajrina masih terbawa gelombang ke tengah. Nah saat menolong inilah Ferry malah ikut tergulung ombak, dan hilang bersama putrinya."

2. Korban bermain air di daerah terlarang

IDN Times/Daruwaskita

Sementara itu Korwil IV Pantai Samas-Pantai Baru, Dwi Rias mengatakan lima korban saat terseret gelombang berada di daerah yang terdapat palung, padahal pihaknya telah memberikan rambu larangan bermain di di daerah tersebut.

"Korban memang tidak mandi hanya bermain air tiba-tiba gelombang pasang datang dan menyeret mereka," ungkapnya.

Hingga saat ini Tim SAR masih masih mencari Ferry dan putrinya, Fajtina, bahkan radius pencarian dilebarkan hingga muara Sungai Progo.  

"Kita masih melakukan pencarian dengan penyisiran ke arah barat Pantai Baru hingga muara sungai Progo yang arah arus laut menuju barat. ‎Bahkan anggota SAR yang mencoba menolong juga terpental gelombang ke pinggiran pantai meski sudah menggunakan pelampung," kata Dwi. 

Baca Juga: Rujito, Pelestari Penyu dari Pantai Samas

Berita Terkini Lainnya