Lagi, Puluhan Santri dan Guru Ponpes di Bantul Positif COVID-19
Ketahuan setelah digelar skrining rapid test antigen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Puluhan santri dan guru di salah satu pondok pesantren di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, dinyatakan positif COVID-19. Puluhan santri tersebut diketahui positif setelah Dinas Kesehatan Bantul menggelar rapid test antigen kepada 241 santri yang mondok di ponpes tersebut.
"Dari 241 santri yang menjalani rapid trs antigen, 34 dinyatakan positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: 5 Tahun Kosong, Rumah Dinas Bupati Bantul Kembali Berpenghuni
1. Kronologi puluhan santri dan guru ponpes terpapar COVID-19
Oki, sapaan akrab dr. Sri Wahyu Joko Santosa, menjelaskan terungkapnya puluhan santri positif berawal ada dua santri ponpes yang mengalami gejala diduga COVID-19. Yang selanjutnya kedua santri melakukan rapid tes antigen secara mandiri dan hasilnya positif.
Selanjutnya kata Oki, Dinkes menindaklanjuti dengan melakukan tracing pada Jumat pekan lalu. Didapatkan sembilan orang civitas ponpes berkontak erat.
"Nah ada 9 orang lagi yang mengalami gejala. Akhirnya kami tes dengan Swab PCR semuanya (9 dan 2 orang sebelumnya) dengan hasil positif semua," tuturnya.
Ia menjelaskan, adanya penyebaran yang berpotensi menularkan virus di lingkungan ponpes, Dinkes Bantul menggelar tes rapid antigen.
"Kami melakukan tes ke-241 orang yang ada di ponpes menggunakan alat rapid antigen bantuan dari pemerintah pusat. Nah hasil dari ratusan orang yang kami tes, hanya 34 orang positif," katanya.
"Jadi total santri yang positif COVID-19 sebanyak 45 santri," tambahnya.
Baca Juga: Wakil Bupati dan Ratusan ASN Bantul Terima Vaksinasi COVID-19