Petani di Bantul Tak Bisa Pakai Kartu Tani untuk Beli Pupuk Bersubsidi
Pasokan pupuk bersubsidi tak sesuai kebutuhan petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejumlah petani di Kabupaten Bantul mengeluh. Mereka tidak bisa membeli pupuk bersubsidi meski sudah mengantongi kartu tani.
Para petani berharap pemerintah segera turun tangan membantu petani untuk mendapatkan harga pupuk yang murah.
Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe: Laris Tapi Untung Sedikit
1. Tartu tani namun tak bisa digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi
Wahono, Ketua Gapoktan Sedyo Manunggal, Pakukuhan Carikan, Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, mengatakan pada masa tanam pertama ini rata-rata tanaman padi sudah mencapai usia satu bulan. Pupuk sangat dibutuhkan agar tanaman padi lebih subur dan hasilnya melimpah.
Namun, pupuk bersubsidi yang dijanjikan pemerintah ternyata tidak bisa dibeli oleh petani. Padahal, mereka sudah mengantongi kartu tani dan saldo di buku rekening telah tersedia.
"Saya mencoba membeli pupuk pada toko pupuk yang ditunjuk dengan memperlihatkan kartu tani dan buku rekening. Namun oleh pedagang belum bisa digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi, padahal pupuk tersebut sudah ada," katanya, Selasa (5/1/2020).
Baca Juga: Dalam Sebulan Kedelai Naik Rp2.200, Pembuat Tahu Mengaku Bingung