Geliat Pilkada 2020 di Bantul, Kabupaten Paling Selatan di DIY
Bupati dan Wakil Bupati petahana pecah kongsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pada tahun 2020, tepatnya tanggal 23 September 2020, tiga kabupaten di DI Yogyakarta yakni Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Sleman akan menggelar pilkada serentak untuk memilih bupati dan wakil bupati masa jabatan 2021-2024.
Geliat pilkada di Kabupaten Bantul sudah mulai memanas dengan kabar pecah kongsi antara Bupati Bantul Suharsono dan Wakil Bupati Abdul Halim Muslih. Keduanya berencana maju menjadi calon bupati di Bumi Projotamansari.
Berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019 yang lalu, hanya PDIP yang bisa mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati tanpa berkoalisi dengan partai lain. Sebab, PDIP memperoleh 11 kursi di DPRD, dari 9 kursi yang disyaratkan untuk mengusung paslon cabup-cawabup. Sementara, Partai Gerindra yang memperoleh kursi 8 di DPRD Bantul juga berpotensi mengusung paslon karena hanya butuh tambahan 1 kursi.
Lantas, bagaimana jumlah suara pemilih dan siapa saja yang berpeluang maju dalam Pilkada Bantul? Mari kita kenali lebih jauh mengenai wilayah Bantul seperti yang dihimpun IDN Times dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Jumlah penduduk di Bantul versi Disdukcapil Bantul mencapai 945.411 jiwa
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Bantul, jumlah penduduk Bantul saat ini mencapai 945.411 jiwa. Untuk data warga wajib KTP per April 2019 sebanyak 714.518 orang.
Sementara menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul, Kabupaten Bantul memiliki luas wilayah mencapai 506,85 kilometer persegi yang terdiri dari 17 kecamatan, 75 desa, dan 933 pedukuhan. Populasi penduduk mencapai 995.264 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk mencapai 1.964 jiwa per kilometer persegi.
Baca Juga: Kabupaten Terluas di DIY, Profil Gunungkidul Jelang Pilkada