Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa Yogyakarta

Raudi Akmal dan Mumtaz Raiz digadang warnai Pilkada Sleman

Sleman, IDN Times - Pada 2020 mendatang, Kabupaten Sleman kembali menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) dalam rangka memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024. Pilkada tersebut akan dilaksanakan pada 23 September 2020 berbarengan dengan 224 kabupaten lainnya di Indonesia.

Di dalam pilkada kali ini, Bupati Sleman, Sri Purnomo tidak maju kembali lantaran sudah menjabat selama dua periode. Sedangkan wakilnya, Sri Muslimatun masih berpeluang untuk maju kembali lantaran hanya menjabat selama satu periode.

Pada pemilu 2019 lalu, diketahui hanya PDI Perjuangan yang memiliki 15 kursi dari 8 partai politik yang ada. Hal tersebut berarti hanya PDI Perjuangan yang bisa mengusung pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Lantas, berapa jumlah suara dan siapa saja yang berpeluang maju dalam Pilkada Sleman 2020? Mari kenali lebih jauh mengenai wilayah Sleman, seperti yang dihimpun IDN Times dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pemkab Sleman Berharap Calender of Event 2020 Dongkrak Wisatawan

1. Luas Kabupaten Sleman 18 persen dari luas Provinsi DIY

Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa YogyakartaPeta wilayah Kabupaten Sleman. Tangkapan layar Google Maps

Kabupaten Sleman sendiri memiliki luas wilayah sekitar 18 persen dari total wilayah Provinsi DI Yogyakarta, atau 57.482 Ha. Secara administratif terdiri dari 17 kecamatan, 86 desa dan 1.212 dusun. Untuk jumlah penduduk, Sleman memiliki 850.176 penduduk dengan tingkat kepadatan 1.479 jiwa per km2.

2. Berbatasan dengan 3 Kabupaten di Jawa Tengah

Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa YogyakartaDispora Sleman

Secara geografis,  wilayah Kabupaten Sleman sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Magelang, Sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.

3. Ada 16 Bupati yang pernah memimpin Sleman

Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa YogyakartaBPAD DIY

Sejak tahun 1945, Kabupaten Sleman setidaknya pernah dipimpin oleh 16 Bupati. Pada tahun awal kepimpinannya, Kabupaten Sleman dipimpin oleh KRT Pringgodiningrat dari tahun 1945-1947.

Kepemimpinan KRT Pringgodiningrat ini tidak hanya berlangsung 2 periode saja, akan tetapi sampai 3 kali. Begitu pula dengan Bupati Sri Purnomo yang sekarang, di mana dia sempat menjabat selama 3 periode.

4. Tingkat partisipasi masih relatif aman

Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa Yogyakarta(Ilustrasi) IDN Times/Handoko

Untuk jumlah pemilih di Kabupaten Sleman, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap dua pada pemilu 2019 sebanyak 774.609 pemilih. Sedangkan untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara ada 3.389 TPS.

Berkenaan dengan tingkat partisipasi, pada gelaran Pilkada 2015, tingkat partisipasi di Kabupaten Sleman tergolong masih relatif aman, yakni sebesar 74,75 persen. Sedangkan pada gelaran Pemilu, tingkat partisipasi di Kabupaten Sleman mencapai 86,65 persen, di mana hal tersebut telah melampaui target yang hanya 81 persen.

5. Anak Bupati petahana digadang calonkan diri

Kabupaten Sleman, Wilayah Paling Utara Daerah Istimewa YogyakartaTwitter/ @raudiakmal

Ada beberapa calon yang digadang-gadang bakal mewarnai Pilkada Kabupaten Sleman 2020, baik calon bupati maupun calon wakil bupati, di antaranya Supriyanto, Raudi Akmal, Ahmad Mumtaz Raiz, Harda Kiswaya, dan Najib Gysimar.

Perlu diketahui, Raudi Akmal sendiri merupakan anak dari bupati petahana, yakni Sri Purnomo. Berbeda dengan ayahnya yang maju lewat Partai Amanat Nasional (PAN), nama Raudi muncul dari PDI Perjuangan, di mana sebelumnya Raudi memang sejak awal mengikuti penjaringan tertutup.

Sedangkan Ahmad Mumtaz Raiz juga tidak lain merupakan putra ketiga dari Amien Rais. Sebelumnya, Mumtaz sempat maju sebagai calon anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah VI pada Pemilu 2019, namun belum beruntung.

Baca Juga: Pilkada Sleman, Politisi PDIP Pasang Baliho Saingi Mumtaz Rais

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya