TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Bantul Ajak Umat Katolik Melanjutkan Cita-cita Romo Tomo

Suharsono turut memberikan penghormatan terakhir

Bupati Bantul Suharsono mengucapkan bela sungkawa kepada ribuan umat katolik Gereja HKTY Gamjuran atas berpulangnya Romo Tomo. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Minggu (16/2) pagi, Ribuan umat katolik mengikuti misa ekaristi peringatan Hari Orang Sakit Sedunia dan memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Pastor Gregorius Utomo Pr yang wafat di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Sabtu (15/2) pukul 04.50 WIB.

Di penghujung acara misa ekaristi peringatan Hari Orang Sakit Sedunia dan penghormatan terakhir kepada kepada jenazah Romo Tomo, Bupati Bantul Suharsono yang turut hadir diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan atas berpulangnya pastor yang dikenal getol memperjuangkan pertanian lestari ini.

Baca Juga: Pastor Penggerak Pertanian Lestari, Romo Tomo Meninggal Dunia

1. Romo Tomo telah berpulang namun cita-citanya harus dilanjutkan‎

Bupati Bantul, Suharsono memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Romo Tomo. IDN Times/Daruwaskita

Atas nama masyarakat Bantul, Suharsono mengungkapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Romo Gregorius Utomo dalam usia 91 tahun.

"Berpulangnya Romo Gregorius Utomo bukan berarti berhenti tugas kita namun kita harus melanjutkan cita-cita dan kerja dari Romo Gregorius Utomo," katanya, Minggu (16/2).‎

"Walaupun saya berbeda agama namun saya mengajak untuk saling menghormati dan gotong-royong karena kita semua saudara dan jangan membeda-bedakan agama," tambah Suharsono disambut tepuk tangan umat.

2. Akan jamin keamanan umat kristiani dalam menjalankan ibadah ‎

Ilustrasi misa ekaristi di Gereja HKTY Ganjuran. IDN Times/Daruwaskita

Suharsono menjelaskan meski dirinya berbeda agama namun pernah mengenyam pendidikan di SMA Bopkri sehingga ketika diundang di berbagai gereja dipastikan akan datang.

"Saya juga selalu berpesan ketika menghadiri acara gereja ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya ibadah maka saya orang pertama yang akan melindungi dan berapa pun petugas yang dibutuhkan agar tidak ada gangguan siap akan diterjunkan dalam waktu kurang dari 30 menit," ucapnya.‎

Di akhir sambutannya, dia mengungkapkan Gereja HKTY Ganjuran tidaklah asing baginya. Dirinya pernah datang setidaknya 2 kali datang ke Gereja HKTY dan menyaru sebagai umat untuk melihat dan memantau pelaksanaan ibadah di gereja katolik yang punya umat terbesar di Bantul ini.

"Mari saudara-saudara kita lanjutkan perjuangan Romo Tomo karena saya yakin perjuangannya sangat bagus dan sangat panjang," pungkasnya.

Baca Juga: Sekilas Perjalanan Hidup Romo Tomo, Pejuang Pertanian Lestari

Berita Terkini Lainnya