Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sleman, IDN Times - Anies Baswedan mengungkap wacana mendirikan partai politik (parpol), masih dalam tahap kajian.
"Itu semua sedang dalam proses kajian nanti kita lihat. Nanti begitu sudah ada arahnya pasti diumumkan," kata Anies ditemui di Pendopo Wisma Kagama, UGM, Sleman, Senin (9/9/2024).
1. Berdiri di gerakan kemasyarakatan-politik Tanah Air
Dalam acara dialog bersama mahasiswa di Pendopo Wisma Kagama, Anies mendapat pertanyaan dari salah seorang peserta perihal masa depan karier politiknya. Ia menekankan akan terus berada di gerakan kemasyarakatan.
"Saya akan terus berada di dalam gerakan kemasyarakatan, termasuk gerakan politik yang ada di Indonesia," jawab Anies.
2. Terus mengadvokasi permasalahan di masyarakat
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana) Anies mengatakan dalam mengabdi untuk Tanah Air, dirinya tak harus melulu duduk di kursi pemerintahan dan memiliki kewenangan.
"Perannya, bisa gonta-ganti. Di dalam pemerintahan itu ada peran dimana memegang kewenangan, ada peran tidak memegang kewenangan. Tapi saat memegang maupun tidak pegang kewenangan itu terus bekerja untuk Indonesia. Nah ini yang saya ingin lakukan," lanjut Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan terus aktif mengadvokasi berbagai permasalahan di masyarakat.
"Saya memutuskan untuk terus berkegiatan, yang suatu saat akan kita umumkan apa saja yang kita kerjakan, tapi yang pasti saya akan bergerak dengan kewenangan atau tanpa kewenangan untuk terus aktif mengadvokasi masalah-masalah di Indonesia, menyampaikan gagasan untuk Indonesia dan itu semua bisa dikerjakan di mana saja, Jadi saya memilih untuk meneruskan," paparnya.
Baca Juga: Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari Ini