Gagal Nyalon Pilgub DKI, Anies Janji Tetap Terjun di Gerakan Politik

Anies akan mengadvokasi permasalahan di masyarakat

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan wacanakan mendirikan partai politik, masih dalam tahap kajian.
  • Anies akan terus berada di gerakan kemasyarakatan dan aktif mengadvokasi permasalahan di masyarakat.
  • Menekankan pentingnya nilai dan gagasan dalam menjalankan kerja-kerja politik, bukan hanya bergantung pada 'kendaraan' tertentu.

Sleman, IDN Times - Anies Baswedan mengungkap wacana mendirikan partai politik (parpol), masih dalam tahap kajian.

"Itu semua sedang dalam proses kajian nanti kita lihat. Nanti begitu sudah ada arahnya pasti diumumkan," kata Anies ditemui di Pendopo Wisma Kagama, UGM, Sleman, Senin (9/9/2024).

1. Berdiri di gerakan kemasyarakatan-politik Tanah Air

Gagal Nyalon Pilgub DKI, Anies Janji Tetap Terjun di Gerakan PolitikAnies Baswedan duduk dengan latar belakang replika tongkat Pangeran Diponegoro. (youtube.com/aniesbaswedan)

Dalam acara dialog bersama mahasiswa di Pendopo Wisma Kagama, Anies mendapat pertanyaan dari salah seorang peserta perihal masa depan karier politiknya. Ia menekankan akan terus berada di gerakan kemasyarakatan. 

"Saya akan terus berada di dalam gerakan kemasyarakatan, termasuk gerakan politik yang ada di Indonesia," jawab Anies.

2. Terus mengadvokasi permasalahan di masyarakat

Gagal Nyalon Pilgub DKI, Anies Janji Tetap Terjun di Gerakan PolitikMantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Anies mengatakan dalam mengabdi untuk Tanah Air, dirinya tak harus melulu duduk di kursi pemerintahan dan memiliki kewenangan.

"Perannya, bisa gonta-ganti. Di dalam pemerintahan itu ada peran dimana memegang kewenangan, ada peran tidak memegang kewenangan. Tapi saat memegang maupun tidak pegang kewenangan itu terus bekerja untuk Indonesia. Nah ini yang saya ingin lakukan," lanjut Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan terus aktif mengadvokasi berbagai permasalahan di masyarakat.

"Saya memutuskan untuk terus berkegiatan, yang suatu saat akan kita umumkan apa saja yang kita kerjakan, tapi yang pasti saya akan bergerak dengan kewenangan atau tanpa kewenangan untuk terus aktif mengadvokasi masalah-masalah di Indonesia, menyampaikan gagasan untuk Indonesia dan itu semua bisa dikerjakan di mana saja, Jadi saya memilih untuk meneruskan," paparnya.

Baca Juga: Soal Gerakan Anak Abah, Anies: Respons Situasi Perpolitikan Hari Ini

3. Nilai dan gagasan paling utama

Gagal Nyalon Pilgub DKI, Anies Janji Tetap Terjun di Gerakan PolitikAnies Baswedan mengungkap wacananya mendirikan partai politik (parpol) baru sampai sekarang masih dalam kajian, saat ditemui di Kagama UGM, Senin (9/9/2024) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Anies menekankan untuk menjalankan kerja-kerjanya itu tak selalu mengandalkan 'kendaraan' tertentu. Ia mengungkap hal yang terpenting yakni nilai dan gagasan yang terus berkembang.

"Kendaraannya bisa bermacam-macam, tapi pilihan utama bagi kami saat ini bukan soal kendaraan, tapi apa sih yang membuat kita semua berkumpul di sini, value, nilai, gagasan. Bukan karena kita satu partai, kita bukan satu ormas, kita bukan satu kampus, tapi value," tutup Anies.

Baca Juga: Incar Suara Anak Abah, PKS Bakal Bantu Pertemukan Anies-Ridwan Kamil

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya