Muncul Pocong Bertuliskan Gibran dan Keranda Matinya Jokowi di Jogja
Wujud kekecewaan massa terhadap Jokowi dan putranya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Gerakan Rakyat Yogya Melawak menggelar aksi melawan politik dinasti di pertigaan Jalan Laksda Adisucipto tepatnya di pertigaan UIN Sunan Kalijaga dan di Demangan, Gondokusuman, Senin (23/10/2023). Aksi ini sebagai wujud kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Aktivis Gerakan Rakyat Yogya Melawak siap melawan politik dinasti yang sudah dipraktikkan oleh Jokowi di akhir jabatannya. Jokowi telah memberi contoh bukan sebagai negarawan yang baik. Jokowi adalah new orde baru," ujar Koordinator Gerakan Rakyat Jogja Melawak, Yogie Prasetyo.
1. Pocong bertuliskan nama Gibran
Dalam aksi tersebut Gerakan Rakyat Yogya Melawak membuat pocong bertuliskan Gibran. Pocong dan keranda tersebut sebagai wujud kekecewaan massa terhadap Presiden dan putranya.
"Masang pocong simbol matinya Gibran bagi kami, bagi kami relawan Ganjar. Mulai hari ini kita pocong, kita kubur, dan bagaimana memenangkan Ganjar satu putaran," ujar Yogie.
Baca Juga: Wasekjen DPP Gerindra: Gibran Bacawapres Tak Lepas dari Jokowi
Baca Juga: Komunitas Pelestari Budaya Gelar Aksi Tolak Politik Dinasti